PO SAN Luncurkan 8 Bus Premium Besutan Scania

- BUS PREMIUM- Direktur Utama PT. SAN Putra Sejahtera (PO. SAN), Kurnia Lesani Adnan (Sani); Wakil Direktur PO. SAN Kurnia Lesari Adnan (Sari); General Manager Sales United Tractors, Suhardi; saat meluncurka. Bus premiun besutan Scania. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

 

SEMARANG- Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak sembilan bulan terakhir, mendorong Perusahaan Otobus SAN Putera Sejahtera (PO SAN) untuk terus bergerak maju dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setianya. Bersiap menyongsong pulihnya ekonomi di tahun 2021, PO SAN meluncurkan delapan (8) bus mewah baru yakni Bus Scania K410IB-6×2, yang dilengkapi Air Conditioner Intelligent Air Purification and Disinfaction System, untuk menjaga kualitas udara yang aman dan sehat dalam ruangan bus berpendingin udara.

“Kondisi pandemi ini menjadi tantangan khususnya bagi pengusaha bus, namun kami ingin terus menjaga komitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen setia kami. Salah satunya dengan menghadirkan delapan unit bus terbaru kami yang dilengkapi fitur menjaga kesehatan udara di dalam kabin,” kata Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan, saat peluncuran delapan unit bus, di Semarang (23/12/2020).

Kedelapan Bus Scania K410IB-6×2 milik PO. SAN ini dilengkapi teknologi Intelligent Air Purification and Disinfection System 2.0 besutan SONGZ. Air Purifier ini dapat membersihkan udara dari partikel kecil sampai 2,5 mikron yakni dari polusi udara seperti asap, bau tidak sedap dan membunuh kuman karena dilengkapi 4 teknologi mutakhir: 1. Electrostatic dust collection (PM2.5), 2. UV lamp, 3. Ionizer, dan 4. Photocatalyst filter.

iklan

Bus Scania K410IB-6×2 terbaru ini dibangun oleh Karoseri Laksana (Semarang) dan Karoseri Adiputro (Malang), masing-masing membangun empat unit. Nantinya, kedelapan bus ini akan memperkuat layanan PO SAN untuk trayek Pasir Pangaraian – Pekan Baru – Lintas Timur – Tol Sumatera – Jakarta – Tol Trans Jawa – Solo – Tulungagung – Blitar. Selama ini trayek Solo-Pekanbaru dilayani lima unit bus Scania 410IB-6X2.

Baca juga:  Jelang UNBK, Begini PLN Jaga Keandalan Jaringan

“Dengan adanya delapan unit baru, maka lima bus yang sudah ada, akan tetap melayani trayek yang sama namun kami alihkan melalui jalur selatan Jawa,” jelas Sani.

Seluruh bus baru yang mewah ini, menurut Sani, akan memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2, dan kapasitas angkutnya mencapai 56 penumpang. Harga tiket dibandrol sekitar Rp 550.000.

“Harga ini sangat terjangkau mengingat fasilitas yang diberikan di bus ini. Setiap tempat duduk dilengkapi fasilitas tambah daya untuk telepon seluler,” ujar Sani.

Untuk bisa memberikan fasilitas mewah namun dengan harga tiket yang terjangkau ini, PO SAN pun menginvestasikan sebesar Rp 25 miliar untuk delapan unit bus ini. Keberaniannya berinvestasi di masa pandemi seperti sekarang, karena dirinya melihat prospek yang besar di sisi angkutan darat.

“Ekonomi akan terus bergerak maju. Tidak mungkin kita diam saja. Apalagi saat ini, vaksin COVID-19 sudah ditemukan dan akan mulai disebarkan. Tentu kita harus melakukan sesuatu, bersiap akan kebangkitan baru di tahun 2021. Kita tidak mau ketinggalan dan kehilangan momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” ujar Sani.

Menyongsong tahun baru 2021 dimana saat ke- 8 unit bus baru tersebut akan beroperasi, PO. SAN akan bekerjasama dengan RedBus, sebuah perusahaan agregator untuk penjualan tiket online khusus bus, dengan memberikan harga promosi. Dengan kemudahan waktu keberangkatan yang fleksibel hingga Maret 2021. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menentukan kapan mereka akan melakukan perjalanan di kondisi yang serba tidak pasti.

Sani menambahkan, sebagai bukti komitmennya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, PO. SAN memperoleh Penghargaan Wahana Adiguna untuk kategori AKAP Non Ekonomi – Perusahaan Besar dari Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan pada 14 Desember 2020.

Baca juga:  PLN UP3 Tegal Kampanye Keliling Kota

“Penghargaan ini terkait dengan pelayanan. PO. SAN akan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan, sehingga dapat meningkatkan citra positif dan kecintaan masyarakat untuk menggunakan bus sebagai moda transportasinya,” imbuh Sani.

General Manager of Truck, Bus, and Crane Sales, Operation Division, PT United Tractors Tbk, Suhardi mengatakan, sebagai distributor tunggal merek Scania di Indonesia, United Tractors siap mendukung kemajuan transportasi darat. Keberhasilan pembangunan infrastrukur bergantung pada sistem moda transportasi yang baik khususnya pada sektor transportasi darat.

“Dalam menjawab segala tantangan tersebut, United Tractors menawarkan solusi dengan menyediakan alat transportasi ternama di dunia yakni Scania. Sebagai Leading Transportation Provider, United Tractors senantiasa berkomitmen memajukan bisnis transportasi mitra usaha didukung dengan jaminan layanan jual prima, termasuk kepada PO SAN yang menjadi mitra kami dengan meluncurkan 8 unit bus Scania K410IB-6×2 terbaru ini,” kata Suhardi.

*Spesifikasi bus

Bus Scania K410IB 6×2 adalah Sasis bermesin belakang dengan tenaga 410 hp yang diperuntukan untuk bus antar kota (jarak jauh) dengan bentuk bus regular berkonfigurasi roda 6×2.

Dari sisi transmisi, Bus Scania K410IB-6×2 yang dibeli PO SAN menggunakan transmisi Scania Opticruise. Transmisi ini berfungsi menjaga kenyamanan penumpang dan pengemudi dengan perpindahan gigi yang halus, cepat dan mampu meminimalisir hentakan. Dengan Scania Opticruise, tidak perlu khawatir kehilangan tenaga saat dalam kondisi menanjak karena sistem perpindahan giginya sudah diprediksi sejak awal. Retarder yang terintegrasi pada transmisi mempunyai fungsi mengurangi keausan komponen dan menunjang efisiensi bahan bakar pada kendaraan.

AC Bus Scania K410IB-6×2 terbaru ini menggunakan Thermo King, yakni AC bus dengan kinerja terbaik dan handal dengan tingkat kenyamanan maksimal pada kondisi iklim yang ekstrim. Dari sisi suspensi, menggunakan suspensi udara pada tiap sumbu roda, yang dikontrol secara elektronik dan berfungsi untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang serta pengemudi dalam berkendara. Suspensi dapat diatur turun, kurang lebih 10 cm dari tinggi normal. Secara otomatis ketinggian suspensi akan kembali normal saat kecepatan bus mencapai 30 km/jam.

Baca juga:  Indosat Ooredoo Hutchison Jadi Official 5G Partner

Stir kemudi Scania K4101B-6X2 dilengkapi dengan tombol untuk mengatur beberapa fitur, diantaranya display panel dan cruise control. Cruise control membantu pengemudi untuk mempertahankan kecepatan. Fungsi tersebut dapat dinyalakan dan dimatikan dengan menggunakan tombol di stir kemudi, dan dapat di putuskan melalui pedal rem, pedal kopling dan retarder. Stir kemudi juga dapat disesuaikan posisi kemiringannya, antara 25 – 45 derajat dan 15 posisi agar lebih nyaman bagi pengemudi. Sistem yang digunakan menggunakan sistem udara bertekanan (pneumatis).

Yang tidak kalah penting, Scania K4101B-6X2 dilengkapi dengan Instrument Cluster yang merupakan pusat informasi unit. Fitur ini berupa display yang sudah berwarna dan dilengkapi dengan bahasa Indonesia atau disebut dengan MID (Multi Information Display). Informasi yang ditampilkan di layar display anatara lain Engine Temperature, Fuel Level, Fuel Consumption, Oil Pressure, Scania Driver Support (on-board driver coaching) yang menunjukkan perilaku pengemudi saat mengendarai unit, dan sebagainya.

“Spesifikasi di Bus Scania K410IB-6×2 milik PO. SAN ini merupakan sesuatu yang baru, yang tidak hanya meningkatkan kualitas, kenyamanan, tetapi juga mengutamakan keselamatan (safety) dan kesehatan. Kami ingin terus memberikan layanan dan pengalaman naik bus terbaik bagi pelanggan kami,” kata Sani.(aln)

iklan