Polda Jateng, TNI dan Pemprov Jateng kerahkan puluhan ribu personel Amankan Pemungutan Suara

SEMARANG – Persiapan akhir tahapan pemilu 2024 (pemungutan suara) pada hari Rabu (14/2) pekan ini. Polda Jateng melaksanakan Apel Serpas (Pergeseran Pasukan). Apel tersebut, di laksanakan di  Lapangan Simpang Lima Semarang Jawa Tengah. Senin (12/2). 

Hadir dalam Apel tersebut Kapolda Jateng Irjen.Pol. Drs. Ahmad Luthfi, PJ Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana A.S., M.M, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita,  Kabinda Jateng, Wakapolda Jateng, Ketua KPU Jateng, Ketua Bawaslu Jateng, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Danrem 072/PMK, Danlanud Adi Soemarmo, PJU Polda Jateng, Kapolres/tabes/ta jajaran Polda Jateng dan peserta apel sebanyak 1.700 personil terdiri dari 610 Polri, 469 TNI, 121 pasukan POH (Power on Hand) dan 500 orang Linmas.

Bertindak selaku pimpinan Apel adalah PJ Gubernur Jateng yang di damping Kapolda Jateng dan Pangdam IV/ Diponegoro,  dalam amanat nya PJ Gubernur Jateng menegaskan bahwa kondisi Ekonomi Politik serta Keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2004 berjalan dengan baik dan kondusif.

Baca juga:  Thomas Siap Merawat Kebhinekaan di Kota Toleran Salatiga

“ Terima kasih atas kerjasama kebersamaan dan sinergitas yang baik hingga saat ini situasi kondisi baik stabilitas ekonomi politik serta keamanan dalam pelaksanaan pemilu 2004 berjalan dengan kondusif, tentunya harus kita pertahankan sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara dan pasca pemungutan suara,” tutur Nana Sudjana, kepada awak media, usai kegiatan Apel Serpas.

iklan

Dijelaskan, pelaksanakan Apel Pergeseran Pasukan tersebut, menunjukkan bahwa Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan jajarannya serta Pemprov Jawa Tengah, KPU dan Bawaslu selalu bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024 utamanya di tahap inti yaitu tahap pemungutan suara.

“Maka dari itu, hari ini petugas pengamanan pemungutan suara yang akan bertugas di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah termasuk di dalamnya adalah Pengamanan di 117. 299 TPS se Jawa Tengah,” imbuh PJ Gubernur Jateng.

Baca juga:  PKK Jateng Ajak Kader Berderma pada Keluarga Terdampak COVID-19

Adapun petugas gabungan yang akan di berangkatkan hari ini terdiri dari 15. 647 personil Polri,  3.732 personil TNI yang terdiri dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek sejajaran Polda Jawa Tengah, untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS.

Pj Gubernur Jateng juga menegaskan terkait Netralitas serta kondisi beberapa wilayah yang terdapat kerawanan dalam tahap Pemungutan suara. 

“Pesan saya agar para petugas pengamanan Pemilu bisa menjalankan tugasnya dengan baik bersikap jujur dan Netral serta mampu mengawasi pelaksanaan pemungutan suara  demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil,” tutup Nana Sudjana.

Di tempat yang sama, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan penjelasan terkait langkah yang di tempuh dalam pengamanan tahap Pemungutan suara di Lokasi yang terdampak banjir.

Baca juga:  Masyarakat Batang Diimbau Lapor SPT via e-Filing

“Untuk wilayah Demak (yang terkena banjir) saya sudah koordinasi dengan KPU, termasuk hari ini dilakukan pengecekan terhadap 15.000 pengungsi, untuk pengungsi sebagian dari wilayah Demak ada yang akan di geser ke Kudus, sehingga hari ini rekomendasinya dari 15.000 pengungsi yang  tersebar di 117 TPS nanti akan kita rekomendasikan untuk mengadakan susulan, itupun masih menunggu petunjuk dari KPU Pusat yang mengeluarkan rekomendasi,” terang Kapolda Jateng

Seperti sebelumnya telah di beritakan bahwa Polda Jateng telah mempersiapkan kurang lebih 22 ribu anggota TNI-Polri  untuk pengamanan pemungutan suara di seluruh wilayah Polda jateng yang terbagi menjadi 117. 299 TPS yang sudah dikategorikan sesuai kerawanan diantaranya 9 TPS yang Sangat Rawan, ada 549 TPS Rawan dan 116. 741  TPS Kurang rawan. (ucl)

iklan