JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Sejumlah pengurus struktural anak ranting DPC PDIP Sukoharjo mengaku prihatin dengan masalah dana saksi pemilu 2024 yang diduga ada pemotongan.
Mereka sepakat minta dana partai di DPC Sukoharjo dilakukan audit.
Seperti diungkapkan Ketua Ranting PDIP Desa Karang Tengah, Weru, Didik Rudiyanto. Ia mengaku kecewa dengan merebaknya dugaan dana saksi pemilu yang dipangkas.
“Kami dari jajaran struktural dalam hal ini ranting, sangat prihatin trenyuh dan menangis bukan air mata tapi darah, melihat situasi dan kondisi DPC PDIP Sukoharjo. Kami melihat di media sosial sangat sakit hati. Harusnya uang saksi di Kabupaten lain diserahkan 1 TPS Rp 1 juta, kenyataannya di TPS hanya diserahkan Rp 600 ribu,” kata Didik dikonfirmasi Minggu (28/4/2024).
Dengan temuan ini, pihaknya akan melaporkan DPC ke DPP PDIP. Bahkan pihaknya akan menyampaikan permasalahan ini ke mahkamah partai di DPP.
“Ini akan menjadi langkah evaluasi, agar DPC PDIP Sukoharjo diaudit, karena kami butuh transparansi anggaran, ” katanya.
“Setelah itu, kami akan meminta pertanggungjawaban ke DPC, karena ini menyakitkan hati para kader dan struktural di Kabupaten Sukoharjo,” imbuhnya.
Didik menjelaskan, akibat dugaan adanya penyunatan dana partai ini, akan menyulitkan struktural dalam mencari saksi.
Terlebih, agenda ke depan masih ada Pilkada dan Pilgub 2024. (dea/jan)