JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Polrestabes Semarang mempertemukan pendukung kesebelasan PSIS Semarang dan Persis Solo menyusul perseteruan keduanya yang sudah terjadi beberapa waktu terakhir.
Pertemuan empat kelompok suporter tersebut digelar di Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kelompok suporter yang hadir dalam pertemuan yang dipimpin Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polrestabes Semarang AKBP Wahyu Purwidiarso tersebut, antara lain pendukung PSIS Panser Biru dan Snex, serta pendukung Persis, masing-masing Pasoepati dan Surakartan.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Pasoepati dan Surakartan menyampaikan permohonan maaf atas insiden perusakan toko swalayam (minimarket) di Semarang usai menonton pertandingan di Batang, pada 29 September 2018.
Wahyu mengatakan hari ini perwakilan pimpinan pendukung kedua kesebelasan sudah dipertemukan.
“Saya harapkan hasil pertemuan hari ini disosialisasikan hingga tingkat bawah,” ujarnya.
Menurut dia, tidak diketahui secara pasti pemicu permasalahan pendukubg antara kedua kesebelasan. Namun, ia meyakini masalah tersebut bisa dihilangkan.
Ke depan, kata dia, Polrestabes Semarang akan menginisiasi deklarasi suporter damai Jawa Tengah. “Hari ini sudah kami pertemukan, kami kembalikan ke pemda untuk mewadahi para suporter dengan memberikan edukasi,” tuturnya. (drh/ant)