JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji mengatakan belum mengambil langkah apa pun terkait surat dan pesan berantai yang mengatasnamakan Partai Gerindra untuk menggelar aksi di Car Free Day Semarang, Minggu (6/5).
“Kalau hanya bicara surat saja, sejauh tidak dapat dipertanggungjawabkan maka kami dari kepolisian juga tidak akan mengambil langkah-langkah apa pun. Kalau untuk menelusuri atau tidak itu kan berkaitan dengan masalah keamanan,” ujar Kombes Pol Abioso di Mapolrestabes Semarang, Minggu (6/5).
Polisi, ujar Abioso, mengembalikan permasalahan tersebut kepada internal partai bersangkutan untuk menyelesaikannya. Terlebih setelah adanya analisa dari pihak partai jika munculnya surat yang diduga palsu tersebut karena permasalahan internal partai.
“Tapi sebelum kami melangkah, akan kami kembalikan dulu kepada internal partai supaya membantu menelusuri sebenarnya surat ini asal usulnya dari mana. Kalau dari analisa beliau kan ada pihak yang bermain. Siapa orangnya, itu yang menjadi pekerjaan rumah bersama,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho mengatakan surat yang berisi instruksi kepada bacaleg untuk mengerahkan massa aksi berkaos #2019gantipresiden dalam kegiatan CFD di kawasan Simpang Lima adalah palsu. Ia menyebut surat tersebut tersebut diduga dibuat oleh pihak yang ingin menjatuhkan pansel caleg Partai Gerindra.
“Pada masa pendaftaran bacaleg, perebutan untuk masuk ke dalam daftar dapil itu luar biasa. Ada perselisihan di dalam internal kami yang menyebutkan pansel tidak netral. Sebenarnya itu bukan tidak netral tetapi karena ambisi untuk masuk ke dalam bacaleg di dapilnya. Saya juga sesalkan dengan hal itu karena Kota Semarang sudah kondusif tapi ingin dibuat memanas,” kata Sigit. (har/hfd)