Polisi Ungkap Lima Pelaku Bobol Gerai “HP”

JATENGPOS.CO.ID, SOLO — Tim Rekrim Polsek Serengan Polres Kota Surakarta mengungkap kasus pencurian dengan membobol di 11 gerai “handphone” di Singosaren Plaza Kelurahan Kemlayan Kecamatan Serengan Solo, Jawa Tengah, ternyata ada lima orang.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo melalu Kapolsek Serengan, Kompol Giyono, di Solo, Selasa, mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut, dan dari hasil analisis rekaman alat “closet curcuit television” (CCTV), jumlah pelaku terekam ada lima orang.

Menurut Giyono awalnya dari melihat rekaman di monitor CCTV yang terpasang di luar gedung Singosaren Plaza, pelaku berjumlah tiga orang. Namun, pelaku ternyata setelah diamati mendalam ada lima orang.

Para pelaku kasus pencurian 11 gerai handphone di Singosaren Plaza Solo, saat beraksi masuk dan keluar ke ruang plaza satu per satu. Hal ini, setelah mencocokan hasil CCTV dari setiap gerai yang dibobol dan di ruang depan yang sebelumnya diamankan.

iklan
Baca juga:  WAH SERAAAM.... Dua Indomaret di Banyumanik Disatroni Perampok

Menyinggung soal para pelaku pencurian 11 gerai HP apakah sudah ada titik terang identitasnya, polisi hingga sekarang masih melakukan penyelidikan dengan mendalami hasil rekaman CCTV di plaza.

Kepala Unit Reskrim Polsek Serengan Ipda Budi Santoso menambahkan, dari 11 gerai HP yang dibobol oleh kawanan pencuri, delapan gerai di antaranya, telah dikuras habis barang daganganya. Tiga gerai lainnya hanya mengalami kerusakan di pintu “rolling door” dan meja etalasenya karena dirusak oleh pelaku.

Menyinggung soal kerugian para korban kasu pencurian, kata Budi Santoso dari lima korban yang telah melaporkan mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp600 juta lebih. Namun, pihaknya memperkirakan totak kerugian akibat kasus pencurian tersebut mencapai sekitar Rp1 miliar.

Baca juga:  Dispertan Usulkan Pembaruan Bibit Sapi Perah Tingkatkan Mutu Susu

“Kami hingga kini sudah memeriksan 11 orang saksi, termasuk delapan orang dari para korban, dan dua petugas Satpam yang berjaga saat kejadian,” tuturnya.

Pihaknya fokus dari hasil analisa CCTV untuk bisa mengungkap identitas para pelaku. Mereka melakukan aksi dengan membawa sebuah mobil yang di parkir di sebelah barat gedung, karena ada saksi warga yang melihat.

Polres Kota Surakarta sebelumnya masing melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan membobol di 11 gerai handphone di Singosaren Plaza Kelurahan Kemlayan Kecamatan Serengan Solo, Jawa Tengah, Senin (22/10) pagi.

Pada kasus pencurian sebanyak 11 gerai handphone di Singosaren Plaza, diketahui pertama kali oleh tiga saksi, yakni Agus (42) warga Kemlayan Solo (pedagang), Taufik Hidayat (32) dan Yudha Mahendra Perwira (30), keduanya petugas Satpam Singosaren Plaza, yang melihat kondisi pintu utama sisi barat plaza terbuka, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga:  SMPN 1 Penawangan Kampanye Lingkungan di CFD

Menurut Lurah Pasar dan Plaza Singosaren Solo Sukadi kasus pencurian terjadi di 11 gerai handphone Singosaren Plaza yakni Aris Cell, Andromeda Cell, MW Cell, Zafira Cell, Arroz Cell, Micro Cell, Latansa Cell, Plaza Cell, Toval Cell, Sinergi Cell, dan Joso Cell. (fid/ant)

iklan