Polres Dan Pemkab Sleman Gelar “Millennial Road Safety”

JATENGPOS.CO.ID, Sleman – Polres bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas melalui kegiatan “Millennial Road Safety Festival” di Lapangan Denggung Sleman, Minggu.

“Kegiatan yang menyasar milenial ini merupakan upaya dalam mewujudkan milenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang,” kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah.

Menurut dia, keselamatan lalu lintas merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat.

Ia menyebut jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya.

iklan

Statistik Kepolisian Lalu Lintas Nasional menunjukkan bahwa lebih dari 32.000 orang tewas di jalan pada tahun 2011 di Indonesia. Hal ini memiliki dampak pada perekonomian bangsa.

Baca juga:  Ratusan Guru SLB Berlatih Penulisan Artikel

“Oleh karena itu, pentingnya lalu lintas sebagai aktivitas masyarakat yang berisiko kecelakaan maka perlu pengelolaan sumber data kecelakaan lalu lintas secara profesional,” katanya.

Ia menyebutkan mayoritas kecelakaan lalu lintas merupakan usia produktif, 17 hingga 35 tahun.

“Maka dari itu, dalam kesempatan ini kami mengajak milenial ayo sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas karena kita adalah generasi penerus bangsa ke depan. Ini hanya awal, kami akan terus sosialisasikan, terutama sasaran kita adalah sekolah-sekolah,” katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo turut hadir sekaligus membuka secara simbolis kegiatan tersebut yang ditandai dengan pelepasan sejumlah burung merpati serta penandatanganan deklarasi keselamatan lalu lintas.

Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya kepada Polres Sleman yang telah menyelenggarakan kegiatan “Millennial Road Safety Festival”.

Baca juga:  62 CCTV Support TMC Polresta Solo

“Saya menyambut baik penyelenggaraan baik kegiatan ini, bentuk wujud kepedulian kepolisian terhadap milenial agar mereka tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas, terlebih lagi yang menjadi sasaran adalah kaum muda atau millennial,” katanya.

Menurut dia, peran keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam memberkan pemahaman mengenai tertib berlalu lintas.

Sri Purnomo mencontohkan peran keluarga, seperti orang tua, yang tidak membiarkan anak di bawah umur untuk tidak berkendara di jalan raya.

Apalagi, lanjut dia, dengan sengaja membelikan kendaraan ketika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini tentunya sangat berbahaya.

“Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari. Sudah banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur,” katanya.

Baca juga:  Operasi Cipta Kondisi, Polres Batang Amankan Ratusan Botol Miras

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 6.700 orang ini, Sri Purnomo juga mengimbau semua pihak untuk menumbuhkan kesadaran tertib lalu lintas, baik keluarga maupun sekolah.

Selain itu, dalam festival ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya jalan sehat yang turut diikuti oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun. Terdapat juga sosialisasi safety riding serta penampilan freestyle motor. (udi/fid)

iklan