JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono memastikan pihak kepolisian tidak mengeluarkan rekomendasi untuk kembali bergulirnya Liga 1 2020.
Argo mengungkapkan tidak terbitnya izin keramaian karena situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat berkaitan dengan jumlah masyarakat yang terinfeksi.
Selain itu, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pandemi virus corona sedang fokus melakukan operasi yustisi terkait covid-19.
“Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yg akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan; situasi pandemi covid masih terus meningkat, jumlah masyarakat yang terinfeksi,” kata Argo kepada wartawan Senin (28/9).
“Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan. Berikutnya Polri bersama TNI serta stake holder terkait sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran.”
Langkah Polri tidak mengeluarkan rekomendasi ini membuat nasib lanjutan Liga 1 2020 jadi tanda tanya besar. Padahal, kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air itu dijadwalkan kembali berlangsung pada 1 Oktober mendatang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sebelumnya memastikan kelanjutan Liga 1 2020 tanpa kehadiran penonton. Jadwal baru pun sudah dirilis dan akan dibuka pertandingan PSS Sleman vs Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/10).
Sebelumnya, PSSI selaku induk organisasi sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19.
MoU itu sekaligus sebagai izin dilanjutkannya gelaran Liga 1 2020 di masa pandemi. Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 17 September lalu.
Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sendiri direncanakan akan bergulir pada 1 Oktober dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan Liga 1 batal digelar sesuai jadwal semula yaitu pada 1 Oktober mendatang.
Ketum PSSI menyatakan bahwa pertimbangan kesehatan dan tidak keluarnya izin keramaian jadi sebab ditundanya kompetisi Liga 1 untuk digelar 1 Oktober.
“Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan digulirkan pada 1 Oktober dengan rencana PSS Sleman vs Persik Kediri. Mabes Polri sudah merilis menyampaikan bahwa sementara menunda menggelar izin keramaian,”Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawa
“Polri menganggap kasus Covid 19 masih tinggi. Polri mengeluarkan maklumat menegaskan tidak menggelar izin keramaian di semua tingkatan. Federasi menghormati dan memahami keputusan mabes Polri. Tentu pertimbangan keamanan dan keselamatan paling utama,” ucap Iwan Bule.
Iwan Bule berharap kompetisi Liga 1 bisa bergulir di bulan November mendatang.
“PSSI memohon ditunda satu bulan, tentu mempertimbangkan situasi yang ada. Mulai November bisa selesai bulan Maret.”
“Bila mulai Desember bakal mundur lagi, April sudah Ramadan, bulan Mei masuk World Cup. Ini harapan kami. apabila bisa, situasi memungkinkan untuk bisa menggulirkan kompetisi ini [di bulan November],” tutur Iwan Bule.
Serupa dengan Liga 1, Liga 2 juga batal digelar sesuai jadwal semula. Menpora Zainudin Amali mendukung penuh keputusan PSSI tersebut.(udi)