‘Pomi’ dan ‘Beka’ Perdana ke Malaysia

Kementan Lepas Ekspor Pupuk Organik Cair

PERDANA : Dirjen PSP Kementan melepas ekspor perdana pupuk organik PT Indo Acidatama, ke Malaysia. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos
PERDANA : Dirjen PSP Kementan melepas ekspor perdana pupuk organik PT Indo Acidatama, ke Malaysia. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

KARANGANYAR – Direktur Jenderal Sarana Prasarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edi, melepas ekspor perdana Pupuk Cair Organik produksi PT. Indo Acidatama ke Malaysia, Jumat (13/12).

Ekspor perdana sebanyak 10.000 liter pupuk organik cair merk ‘Pomi’ dan Dekomposer merk ‘Beka’, dengan nilai sekitar Rp 400 juta lebih ini merupakan buah penjajakan selama 3 tahun dengan negara malaysia.

“Kementan menyambut baik, ekspor perdana yang dilakukan PT. Indo Acidatama, hal ini selaras dengan visi pemerintah yakni Kementan mendorong peningkatan volume ekspor sektor pertanian 3 x lipat. Tercatat selama 2019 sudah ada nilai ekspor sebesar Rp 350 trilyun,” kata Sarwo Edi mewakili Mentan Sahrul Yasin Limpo, usai pelepasan ekspor di pabrik PT Indo Acidatama, Kebakramat, Karanganyar.

Baca juga:  Bibit Waluyo Bilang, Prabowo itu Empat Sehat Lima Sempurna

Dijelaskan Sarwo, selama 12 tahun produk PCO (pupuk cair organik) dari PT Indo Acidatama sudah terbukti ‘khasiatnya’ dalam menyuburkan tanah dengan menaikkan PH tanah dan membantu penyerapan pupuk.


“Di Kalimantan terbukti efektif dan efisien. PH lahan yang tadinya 3 hingga 3,5 dapat meningkat menjadi 5 hingga 6 lebih,”imbuh Sarwo yang didampingi Staf Khusus Menteri Pertanian Lutfi.

Diakui Sarwo, saat ini penggunakan pupuk organik kembali menurun, namun Kementan sigap melakukan antisipasi dengan menggalakkan para penyuluh pertanian, dengan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di daerah.

Hartono, CEO Marketing PT Indo Acidatama menerangkan, perusahaannya sudah 12 tahun konsisten mengembangkan PCO, bahkan pasangan PCO Beka dan Pomi sudah terdistribusi ke seluruh pertanian di Indonesia.

Baca juga:  Menteri PUPR dan Walikota Optimis Sistem Air Bersih Kota Semarang Terbaik di Indonesia

“Saat ada kesempatan ekspor ke Malaysia, bersama PT Berkah Karya Kusuma, maka kita optimis PCO kami berkualitas dan dipercaya pertanian dari manca negara.” Kata Hartanto, didampingi Jefri Adianto, Direktur PT Berkah Karya Kusuma.

Untuk tahap awal PCO diekspor ke Malaysia, disusul ke Vietnam dan Thailand. Ditambah saat ini sedang penjajakan ke Myanmar. Untuk mencukupi kebutuhan PCO, dari kapasitas produksi 20 juta liter/tahun, Acidatama siap menaikkan produksi hingga 60 juta liter.

Hartanto menyatakan siap terus berinovasi dalam mendukung pertanian dan hasil pertanian di Indonesia. Selain memdukung swasembada pangan, juga mampu memasarkan / ekspor produk pertanian ke banyak negara didunia. (dea/bis/rit)