PPKM Darurat, Taman Satwa Surakarta Tetap Beroperasi

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta akan beroperasi selama pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dari tanggal 3-20 Juli 2021 untuk memastikan perawatan satwa berjalan dengan baik.

“Kalau sebagai lembaga konservasi ya kami tetap operasi untuk memastikan pemeliharaan satwa, namun sebagai destinasi wisata selama PPKM darurat tersebut kami tidak menerima pengunjung,” kata Direktur TSTJ Bimo Wahyu Santosa di Solo, Jumat.

Saat ini ada sebanyak 405 ekor satwa yang menjadi koleksi TSTJ. Sedangkan untuk jumlah pegawai ada sebanyak 81 orang yang akan tetap beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Terkait dengan anggaran untuk pemeliharaan satwa, saat ini dalam proses pengajuan. Selain itu, pihaknya juga membuka donasi pakan dari masyarakat untuk para satwa.


Baca juga:  MUI Sumbar Tolak Aturan PPKM Darurat

“Donasi pakan masih tetap diadakan baik berupa uang maupun pakan. Untuk kebutuhan pakan apa saja sudah ada di website kami,” katanya.

Program lain yang juga dilaksanakan oleh TSTJ adalah program orang tua asuh untuk satwa. Ia mengatakan seharusnya pada Sabtu (3/7) diadakan pemberian penghargaan untuk orang tua asuh satwa namun akan ditunda hingga pelaksanaan PPKM darurat selesai.

“Selain itu sebetulnya besok kami juga ada kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan kandang burung, pelepasan satwa lutung, owa Kalimantan, dan orangutan, serta ada penanaman pohon yang sebetulnya akan dihadiri juga oleh mas wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka), namun semua ditunda karena situasi belum memungkinkan,” katanya.

Baca juga:  Menteri Bintang Ajak Keluarga Indonesia Perketat Disiplin Protkes

Sementara itu, terkait dengan tiket “presale” yang dijual sejak tahun lalu tepatnya semenjak pandemi COVID-19, dikatakannya, akan berlaku hingga akhir tahun 2022.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, masa berlakunya hingga tahun depan,” katanya. (fid/ant)