JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Intensitas hujan yang cukup deras dan lama yang mengguyur kota Semarang membawa dampak banjir dan longsor. Kota Semarang bagian bawah yang terdampak cukup parah.Terutama wilayah kecamatan Genuk, Semarang Utara, Semarang barat, Ngaliyan dan kecamatan Tugu mengalami banjir yang cukup tinggi sampai dada orang dewasa. Kecamatan Gayamsari, Semarang tengah dan Pedurungan yang masuk dalam perkotaan tidak luput dari banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm sampai 50 cm.
Atas kejadian tersebut Komandan Kodim 0733 BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Diliyanto turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi dan keperluan warga bersama Wakil Walikota Kota Semarang meninjau wilayah kelurahan Wonosari kecamatan Ngalian, dengan memerintahkan semua Danramil dan Babinsa untuk turun ke wilayahnya masing masing, agar membantu warga yang terdampak banjir dan longsor.
“Kami jajaran Kodim 0733/BS Semarang turut prihatin dengan bencana alam yang terjadi di Kota Semarang, atas kejadian ini kami telah siagakan anggota khususnya dimasing-masing koramil untuk membantu warga masyarakat yang kesulitan,” ungkap Dandim 0733/BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Dilianto.
Ia juga mengingatkan meskipun dalam kondisi banjir, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan jangan sampai sedang mengalami musibah banjir namun kesehatan dalam masa pandemi dilupakan. Pihaknya sampai dengan saat ini terus melakukan tinjauan kelokasi-lokasi rawan banjir untuk memastikan keamanan masyarakat Kota Semarang. Pihaknya juga telah membuka beberapa dapur umum di lokasi-lokasi banjir.
“Jangan sampai musibah banjir menjadikan lupa akan protokol kesehatan, kondisi banjir membuat sulit untuk beraktifitas sebaiknya tetap dirumah saja,” pungkasnya.(fid/akh)