JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Tiga praktisi kesehatan asal Malaysia sambangi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, pada Jumat (20/4) siang. Para praktisi kesehatan tersebut ialah Gaurav Rekhi, Ng Wai Kit, dan Liana Saputra, yang diterima langsung di Joglo Besar Agrowisata Sido Muncul.
Ketiga orang tersebut merupakan praktisi kesehatan yang berada di bawah naungan rumah sakit swasta internasional yang telah memiliki dua puluh lima cabang di beberapa negara. Kedatangan mereka ke Sido Muncul untuk mengenal lebih jauh bagaimana proses produksi minuman herbal, berupa jamu di pabrik jamu modern Sido Muncul.
“Orang Malaysia sudah familiar dengan jamu seperti jahe, kunyit, dan beras,” ujar Ng Wai Kit, dalam Bahasa Indonesia yang bercampur Malaysia. Yang ia maksud dengan kunyit dan beras ialah jamu kunyit asam dan beras kencur.
Dijelaskan Ng Wai Kit, masyarakat Malaysia sudah cukup familliar dengan jamu, baik yang diracik secara tradisional maupun dikemas secara modern. Masyarakat Malaysia pun tidak merasa aneh dengan aroma dan rasa jamu, karena di Malaysia terdapat minuman herbal juga, namun bahan yang digunakan bukan seperti jamu.
Liana Saputra, praktisi kesehatan berharap kunjungan ini dapat mempertemukan visi dan misi kesehatan yang sama. Terkait selera masyarakat di Malaysia yang telah familiar dengan rasa jamu, dirinya ingin agar jamu dapat dikonsumsi sebagai pendukung pengobatan.
“Kami berharap jamu tak hanya menjadi produk yang digunakan untuk dikonsumsi sebagai minuman kesehatan, tapi juga menjadi pendukung dalam proses pengobatan,” terang Liana yang fasih berbahasa Indonesia.
Irwan Hidayat selaku Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menuturkan keinginannya untuk memberikan edukasi terkait jamu di sejumlah instansi kesehatan di negeri jiran.
“Harapan dari kunjungan ialah masyarakat dari negeri jiran yang telah familiar dengan jamu sebagai minuman kesehatan herbal juga tahu bahwa jamu dapat mendukung proses pengobatan medis,” terang Irwan Hidayat. (aln/biz/mar/muz)