JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran selama lebaran melayani pasien cuci darah (hemodialisa) dari rumah sakit tempat asal pasien. Tindakan ini diberikan khususnya bagi pasien gagal ginjal dengan rujukan dari rumah sakit di tempat asal.
“Pemudik yang menderita gagal ginjal bisa melakukan cuci darah di RSUD Ungaran sesuai jadwal penanganan hemodialisa. Dari mana pun asal pasien bisa kita layani tentunya rujukan dari rumah sakit asal. Pasien kami yang mudik juga bisa mendapatkan pelayanan di rumah sakit daerah mana pun saat mudik,” ujar Direktur RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, dr Mas Dady Dharmadi Suryadi, Rabu (20/3/2024).
Pihak rumah sakit telah melakukan sosialisasi kepada pasien gagal ginjal agar mengurus terlebih dahulu jadwal cuci darah di rumah sakit yang akan dituju. Diharapkan moment lebaran dapat dimanfaatkan pasien dengan sebaik-baiknya tanpa terkendala pelayana hemodialisa.
“Komitmen kami memberikan pelayanan terbaik pasien hemodialisa dari rumah sakit lain, begitu juga kami berharap pasien kami yang mendaftar cuci darah di rumah sakit lain saat lebaran juga mendapatkan pelayanan terbaik,” tandasnya saat memberi keterangan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Libur Lebaran di kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran Abdul Aziz menyebutkan BPJS Kesehatan mempermudah layanan kesehatan bagi penderita gagal ginjal yang harus cuci darah tanpa perlu kembali ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) guna memperpanjang surat rujukan.
Peserta penderita gagal ginjal surat rujukan bisa diperpanjang di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) tempat pasien melakukan hemodialisis jika memerlukan layanan tersebut terus menerus.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta JKN dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.
Prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia, Rabu (20/3/2024). Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Ghufron.
Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.
“Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujar Ghufron.
Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.
Sementara itu, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.
“Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Lily.
Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Lily juga menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” ucap Lily.
Lily mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.
“Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” kata Lily. (ril/muz)