JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) telah menyiapkan program unggulan bertajuk Semarang Mulyo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota Semarang.
Program ini merupakan salah satu dari delapan program unggulan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang yang bertujuan menciptakan ekonomi kota yang lebih dinamis, inklusif, berdaya saing, dan menghadirkan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh warga.
Yoyok Sukawi mengatakan, bahwa peningkatan pertumbuhan perekonomian Kota Semarang akan direalisasikan melalui empat kebijakan. Pertama, membangun tiga central business district atau pusat bisnis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Pembangunan tiga pusat bisnis bertujuan untuk menjadi magnet pertumbuhan ekonomi dengan infrastruktur modern dan fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan perdagangan, perkantoran, dan layanan publik,” ucap dia, Jumat (20/9/2024).
Kedua, menyediakan lapangan kerja yang berkualitas melalui kerja sama dengan sektor swasta dan industri. Program ini dimulai dengan memberikan pelatihan tenaga kerja dan penempatan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja lokal dan global.
“Ketiga, kami ingin membangun sentra galeri kreatif di setap kecamatan. Tujuannya mendukung dan mempromosikan kreativitas lokal serta menyediakan ruang bagi seniman dan pengusaha kreatif untuk memamerkan dan menjual karya mereka. Termasuk juga mengajarkan cara pemasaran di tengah kemajuan teknologi yang serba digital,” kata Yoyok Sukawi.
Yoyok-Joss juga berkomitmen melakukan pemberdayaan pelaku UMKM melalui bantuan modal dan pelatihan UMKM di setiap RT. Hal ini bertujuan memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing menuju pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Joko Santoso menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap sektor UMKM. Dia menyebut, saat ini banyak pelaku UMKM di Kota Semarang yang mengeluhkan bantuan modal, persaingan di dunia digital, hingga akses promosi yang lebih luas.
“Maka kami di sini hadir dengan program Semarang Mulyo, yang mana salah satunya adalah dukungan terhadap sektor UMKM. Kami akan menyiapkan skema pendampingan UMKM, dimulai memberikan fasilitas pelatihan, bantuan modal, promosi dan lain-lain,” ujar dia.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra ini, Semarang memiliki berbagai potensi produk UMKM yang dapat dikembangkan. Mulai dari kuliner, kerajinan tangan, feysen dan aksesoris, serta produk khas lainnya. Pihaknya berkomentar mendukung UMKM supaya naik kelas dan bersaing di pasar global.
“Kota Semarang adalah gudangnya UMKM, banyak produk yang memiliki ciri khas dan berbasis kearifan lokal. UMKM ini sektor sangat penting dan menjadi penopang perekonomian daerah, maka kita harus dorong kita dukung supaya berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Joko.
Pihaknya juga akan berupaya melakukan pengembangan ekonomi digital. Saat ini digitalisasi makin meningkat dan matang, dengan pemakaian internet yang tinggi. Perlunya membangun literasi digital dan peningkatan ekonomi digital, agar pertumbuhan ekonomi dan daya saing masyarakat juga meningkat.
“Dalam usaha digitalisasi ekonomi, selain regulator, peran pemerintah sebagai fasilitator dan akselerator,” paparnya. (sgt)