Program Sesuai Dengan Kebutuhan Warga, PKK Tegalsari Dukung Agustin – Iswar

Sosialisasi : Iswar Aminuddin ditengah Ibu - Ibu PKK Tegalsari Candisari, dalam kegiatan sosialisasi dan mendengar aspirasi warga. FOTO : DOK/JAGUAR.

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Dukungan terhadap pasangan Jaguar (Agustina – Iswar) untuk jadi Walikota dan Wakil Walikota Semarang terus mengalir.

Alasan masyarakat mendukung tak lain karena visi-misi dan program yang ditawarkan tim Jaguar cukup realistis dan sesuai dengan kebutuhan warga.

Setidaknya, masyarakat akan merasakan dua hal baru, yaitu pendidikan gratis di sekolah swasta dan dana RT sebanyak 25 juta rupiah per tahun.

Endang, Ketua PKK RW 6 Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang mengatakan bahwa pendidikan gratis tersebut akan memudahkan para orang tua mencari sekolah untuk anak-anak dan dana RT akan mengurangi beban iuran warga.


“Bayangkan bu, kita itu tiap tahun harus mikir biaya pendidikan. Kalau di Negeri sih sudah gratis. Tapi kalo gak keterima kan pilihannya ke swasta. Nah ini swasta juga bakal gratis,” tuturnya saat pertemuan PKK bersama Iswar Aminuddin, belum lama ini.

Baca juga:  Meski Banjir, Pasokan Gas Epliji di Kudus Dipastikan Aman

Sementara itu, dana RT diyakini oleh Endang sebagai solusi atas sulitnya menggelar kegiatan warga.

“Kalau ada dana RT kita bisa leluasa membuat program di tengah-tengah warga kita bu,” serunya, di hadapan anggota PKK lainnya.

Sementara itu, Iswar Aminuddin menjelaskan bahwa peran dan fungsi PKK dalam hal ekonomi, kesejahteraan keluarga, sosial, perempuan, dan anak.

Menurut Iswar, PKK adalah garda terdepan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah untuk memaksimalkan dana APBD agar tepat sasaran.

“Untuk memaksimalkan APBD agar tepat sasaran maka dibutuhkan peran PKK. Karena tanpa PKK jelas kebijakan kami tidak akan tepat sasaran,” tuturnya.

Beberapa peran PKK yang sangat penting adalah membantu pemerintah menurut Iswar adalah dalam rangka menanggulangi stunting, membantu mendidik anak-anak agar jadi generasi penerus berkualitas, dan menegakkan kesetaraan gender.

Baca juga:  Wisman Timor Leste Kembali Dipikat dengan Road Race

“Semua itu bisa terlaksana jika PKK kompak dalam membantu menjalankan program tersebut,” tuturnya.

Untuk melaksanakan program PKK di tingkat RT, Iswar mengatakan bisa menggunalan dana RT 25 Juta pertahun.

“Dana ini bisa digunakan untuk keperluan sosial, tapi tidak boleh untuk pembangunan fisik,” tandasnya.

Dana RT bisa juga digunakan untuk dana kematian dan juga bantuan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

“Jadi prinsipnya kami akan meneruskan programnya Mas Hendi dan Mbak Ita dengan menyempurnakan rangkaian realisasi di lapangannya,” tutup Iswar Aminuddin. (ucl)