JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengembang berharap pasar perumahan memasuki semester dua tahun ini membaik. Kecenderungan wait and see yang dilakukan konsumen pada awal tahun diharapkan sudah selesai dan mulai melakukan transaksi pembelian rumah.
“Masalah wait and see harusnya sudah selesai, pameran ini akan menjadi pembuktian, kita berharap penjualan bisa kembali normal kembali, karena selama tiga bulan terakhir penjualan menurun hampir dis emua segmen perumahan,” ujar Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat disela pembukaan pameran di Mall Paragon Semarang, kemarin.
Sebelumnya transaksi penjualan rumah tersendat lantaran adanya event politik seperti Pemilu 2019.
“Selama ini kita pengembang sangat merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam jumlah permintaan rumah. Sebenarnya demand ada, hanya susahnya saat akan merealisasikan atau melakukan transaksi pembelian,” tuturnya.
Pameran Property Expo Semarang ke-4 di Mall Paragon Semarang yang digelar pada 10-21 Juli diharapkan bisa menjual sebanyak 70 unit rumah. Adapun kegiatan pameran diikuti sebanyak delapan pengembang dan dua stand pendukung.
Dibya K Hidayat mengaku optimistis target tersebut terpenuhi dengan melihat potensi pasar. Terkait harga properti yang naik, lanjutnya, tidak terlalu memberikan dampak, karena memang sudah waktunya naik akibat harga tanah dan kualitas bangunan juga bagus.
“Mudah-mudahan transaksi di pameran kali ini sampai akhir tahun nanti lebih baik hasilnya,” tandasnya. (aln/mar)