Protes Jalan Rusak, Warga Karanganyar Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

JATENGPOS.CO.ID, Jakarta – Sejumlah warga Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah melakukan protes kepada pemerintah daerah setempat dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan Blulukan Timur yang kondisinya rusak, Rabu.

Protes warga tersebut cukup beralasan karena jalan kabupaten sepanjang sekitar 700 meter sudah sekitar tiga tahun ini, kondisinya memprihatinkan dan banyak yang berlubang digenangi air hujan.

Bahkan, sejumlah pengendara baik roda dua maupun empat yang masuk melintas di Jalan Blulukan timur tersebut harus ekstra hati-hati karena banyak lubang jalan tidak kelihatan akibat tergenang air hujan.

Santoso (53) warga Desa Blulukan mengatakan warga dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang tersebut selain protes kepada pemerintah daerah juga mengingatkan kepada pengguna jalan dengan memberikan tanda agar mereka tidak terperosok ke lubang jalan rusak.


Baca juga:  Ada Laporan Jalan Rusak, Ganjar Gercep Sidak Ruas Banjarnegara-Pekalongan

“Saya khawatir bagi pengendara sepeda motor yang masuk lubang jalan bisa menyebabkan kecelakaan tunggal atau terjatuh. Karena, jalan yang berlubang pada musim hujan tidak kelihatan akibat tergenang air,” kata Santoso.

Menurut dia, warga minta ada respon dari Bupati Karanganyar untuk segera melakukan perbaikan paling tidak untuk sementara bisa ditimbun dengan material bekas bangunan, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Warga lainnya di desa yang sama Sukamto mengatakan protes warga tersebut masuk akal karena selama ini, kelihatan Pemkab tidak merespon dan kelihatan membiarkan jalan itu rusak hingga sekarang.

Pada jalan tersebut menghubungkan Jalan Danliris dan Jalan Fajar Indah yang kedua jalur itu, akses masuk menuju pintu tol Klodran.

Baca juga:  UNIQLO Solo Berkomitmen Dukung Perkembangan UMKM Lokal

“Jika tidak ada respon warga akan menambah tanaman pohon pisang di tengah jalan berlubang di Blulukan timur itu. Bahkan, warga juga akan menanami rumput gajah,” katanya.

Warga Blulukan dan sekitarnya berharap mendapatkan akses jalan yang baik dan layak, sehingga mempermudah aktivitas masyarakat baik saat ke luar dan masuk ke kompleks perumahan tersebut.

Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat Kabupaten Karanganyar Edi Sriyatno saat dikonfirmasi protes warga Blulukan tersebut, pihaknya sudah meminta Bina Marga untuk melakukan cek lapangan.

Hal itu, kata dia, untuk mengetahui ruas jalan Blulukan timur Colomadu itu, masuk jalan kabupaten atau desa. Jika jalan kabupaten akan segera diperbaiki, tetapi pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa jika ruas jalan itu milik desa. (fid/ant)

Baca juga:  Pemkab Batang Kucurkan Belasan Miliar Untuk Perbaikan Tiga Ruas Jalan