JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang telah merampungkan seluruh pekerjaan konstruksi yang dibiayai DAK maupun APBD Penetapan 2017 sejak November lalu. Jelang berakhirnya tahun anggaran, praktis tinggal 10 proyek fisik APBD Perubahan yang harus dibereskan. “Ini proyek aspirasi DPRD, saat ini sedang tahap pelaksanaan. Meski waktu pelaksanaan kurang lebih 2 bulan, insya Allah sebelum akhir tahun sudah rampung,” kata Kadisdikbud Rahmat Nurul Fadhillah Spd Msi didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Disdikbud, Drs Mulyadi MSi.
Pada awal November, 22 paket swakelola untuk SD serta 22 paket untuk SMP telah terealisasi 100 persen. Sementara 96 paket yang dibiayai APBD Penetapan telah rampung seluruhnya di akhir November. “Jadi tinggal 10 paket aspirasi ini yang harus kami selesaikan,” imbuh Mulyadi.
Dijelaskan, 9 dari 10 paket aspirasi itu mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK) per 9 November. Pertama, pembangunan pagar UPTD Subah senilai Rp 139,5 juta. Kedua, proyek pagar UPTD Warungasem Rp 89.750.000. Ketiga, pembangunan pagar SDN Depok 02 Kecamatan Kandeman Rp 93 juta. Keempat, pembangunan pagar SDN Kandeman 02 Rp 91.200.000.
Kelima, paket pagar SDN Karanggendeng 02 Rp 182.400.000. Keenam, pagar dan pavingisasi hal SDN Tersono 01 Rp 46 juta. Ketujuh, pembangunan pagar bumi SMPN 4 Bandar Rp 50 juta. Delapan, rehab SMPN 1 Batang Rp 106 juta. Sembilan, pembangunan ruang kelas baru (RKB) SDN Kedawung 02 Kecamatan Banyuputih Rp 92 juta. “Satu proyek lagi adalah rehab SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Subah. Khusus paket ini, SPK sudah terbit sejak 26 Oktober,” terang Kadisdikbud Rahmat Nurul Fadhillah Spd.
Paket itu setidaknya dianggarkan di Penetapan 2017. Produk perencanaannya pun bahkan telah siap, tetapi karena anggarannya kurang akhirnya ditambahkan di APBDP, yakni menjadi Rp 189.760.000. “Karena perencanaannya sudah ada, makanya SPK nya sudah keluar lebih dulu. Tetapi kami tetap optimis 10 paket ini bisa segera diselesaikan, karena rata-rata kegiatannya pengecoran,” pungkasnya. (sef/dik)