JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Proyek gedung setra industri kreatif dan kerajinan di cek langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati,Rabu (30/10). Tidak hanya itu, saat inspeksi mendadak (sidak) Bupati Yuni juga melihat secara langsung hasil produksi para pengrajin dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Pengecekan proyek gedung sentra industri kreatif ini dinilai progresnya berjalan sesuai jadwal. Bahkan untuk progres pengerjaan sudah mencapai 85 persen.
Bupati Yuni mengatakan, anggaran pembuatan gedung tersebut sebesar Rp 10 miliar. Diantaranya untuk gedung setra industri kreatif dan kerajinan. Lantas gedung untuk penempatan alat produksi kerajinan.
” Untuk pengerjaan proyek tidak mendengar ada masalah dan berjalan lancar. Kalau melihat pengerjaannya tinggal finishing bangunan saja dan progresnya juga sesuai jadwal,” tutur Bupati Yuni.
Selain itu, kata Yuni pihaknya juga bangga dengan para pengrajin yang juga telah menempati gedung dengan membuat kreasi seni mereka. Sedangkan untuk mengenalkan dan memaksimalkan penjualan kerajinan lakukan ekspo dengan menggunakan semua pihak, termasuk kabupaten tetangga.
“Selain itu juga menggenjot penjualan batik Sragen yang lebih dulu dikembangkan di Sentra Batik yang satu komplek dengan sentra kerajinan. Saat ini penjualan rata-rata baru Rp 1 juta perharinya harus ditingkat dengan berbagai strategis penjualan,” ujar Bupati Yuni.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian UMKM Sragen Cosmas Edwi Yunanto menjelaskan untuk progres pembangunan gedung setra industri kreatif dan kerajinan sangat positif. Pekerjaan progres terakhir sudah berjalan 85 persen . Bahkan dihitung sesuai jadwal malah positif 4 persen. Sehingga masa akhir pengerjaan tanggal 27 November 2024 nanti optimis sudah selesai.
“Saat ini tinggal finishing saja bagian gedung tempat alat kerajinan dan merapikan teras dan ruang terbuka,” pungkas Cosmas. (ars)