JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bencana angin putting beliung menerjang Demak kemarin sore (9/10) pukul 17.00, puluhan rumah dikabarkan mengalami kerusakan baik berat maupun ringan. Adapun desa yang terkena bencana angin putting beliung adalah wilayah Desa Baleromo, Desa Kedungori, dan di Desa Dempet, kesemuanya berada di Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto kepada wartawan menjelaskan untuk kerusakan rumah di Desa Baleromo ada 12 rumah, dengan kategori kerusakan ringan. Kemudian untuk Desa Kedungori ada 61 rumah yang mengalami kerusakan, dua rumah roboh, 59 rumah rusak berat dan ringan terutama pada bagian atap. Sedangkan untuk Desa Dempet satu rumah roboh, tiga rumah mengalami rusak parah di bagian atap dan 22 rumah mengalami kerusakan ringan.
“Langkah-langkah yang sudah Pemkab lakukan adalah langsung menuju ke lokasi di Desa Dempet dan sudah ada dari berbagai unsur baik camat, forkopimcam, dan kepala desa. Kita langsung mendata semua rumah yang terkena putting beliung, yang rumahnya roboh melalui Dinsos langsung droping Kasur dan peralatan lainnya,” ujarnya.
“Untuk hari ini kita droping material terutama genting untuk membantu masyarakat yang terkena bencana putting peliung,” imbuh Sekda.
Selanjutnya sekda menghimbau kepada masyarakat bahwa saat ini rawan bencana putting beliung, sehingga saat mendung agar jaga diri tutup pintu dan jendela agar jangan sampai angin masuk. Karena jika sudah masuk dan berputar maka bisa angkat rumah.
Bantuan juga datang dari Polsek Dempet yang turun tangan bersama Koramil Dempet membantu warga masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung di Desa Kedongori.
Kapolsek Dempet, AKP Ririk Solekul Hadi, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan wujud kepedulian Polri dan TNI dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kami turun langsung untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung,” ujar Ririk ketika ikut membantu memperbaiki rumah warga, Minggu (10/11).
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam dan bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat,” pungkasnya. (adi)
