Raih Dua Emas, Kadek Dwi Purwana Yasa jadi Bintang Baru Para Atletik

BERLAGA : Kadek Dwi Purwana Yaaa ssat berlaga di World Ability Sport Youth Games 2024 di Thailand. (Dok NPC/Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kontingen Indonesia patut berbangga melihat potensi besar yang dimiliki I Kadek Dwi Purwana Yasa dalam ajang World Ability Sport Youth Games 2024 di Thailand. Atlet muda kelahiran Mengwi, 10 Maret 2008, ini berhasil meraih dua medali emas dari nomor tolak peluru dan lempar lembing, serta satu medali perak dari lempar cakram klasifikasi F57. Prestasi ini menjadi sinyal cerah bagi masa depan para atlet disabilitas Indonesia.

Kadek Dwi merupakan salah satu dari 32 atlet muda yang dikirim Indonesia ke ajang tersebut. Meski baru pertama kali tampil di kancah internasional, ia tampil gemilang dengan membawa pulang tiga medali. Sebelumnya, Kadek Dwi telah mencatatkan prestasi luar biasa di level nasional, termasuk memecahkan rekor tolak peluru pada Peparpenas X 2023 dan meraih tiga medali di Peparnas XVII 2024.

Baca juga:  Danrem IV/Wrt dan Walikota Gibran Serahkan 12 RTLH

“Saya tidak pernah mengeluh saat latihan. Proses itulah yang menguatkan mental untuk bertanding,” ujar Kadek Dwi, dalam rilis humas NPC, Sabtu (7/12/2024).

Prestasi Kadek Dwi tak terlepas dari semangat juangnya setelah kecelakaan lalu lintas di usia 3,5 tahun yang mengharuskannya menggunakan kaki palsu. Namun, kondisi tersebut tak pernah membuatnya patah semangat. Dukungan dari lingkungan sekitarnya dan hobinya di bidang olahraga menjadi fondasi kuat bagi perjalanan kariernya.


Kadek Dwi mulai menekuni para atletik di bangku SMP atas dorongan pelatihnya. “Awalnya saya ragu dan minder, tapi setelah mencoba, saya mulai menikmatinya,” kenangnya.

Keberhasilannya masuk ke Sentra Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Solo menjadi titik balik yang membawa ke pentas internasional. Meski sukses besar di World Ability Sport Youth Games 2024, Kadek Dwi merasa belum puas.

Baca juga:  Ini Penampakan Seragam Anyar Barca Musim Depan

Kadek Dwi kini memiliki target besar: bergabung dengan Pelatnas untuk mempersiapkan World Ability Sport Games 2025, ASEAN Para Games 2025, dan ASIAN Youth Para Games 2025. Lebih jauh lagi, ia bercita-cita lolos ke Paralimpiade Los Angeles 2028.

“Ingin banget lolos ke Paralimpiade. Itu menjadi cita-cita saya saat ini,” tegasnya.

Dengan klasifikasi disabilitas internasional yang telah ia peroleh di ajang ini, Kadek Dwi optimistis akan terus mencetak prestasi untuk Indonesia. Semangat dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para atlet disabilitas, untuk terus berjuang meraih mimpi. (dea/rit)