Ramaikan Pasar Johar, Mbak Ita Ajak ASN Belanja

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk berbelanja di pasar tradisional jelang hari raya Idul Fitri. Dirinya mengungkapkan jika hal ini dilakukan untuk mendorong perputaran ekonomi sekaligus meramaikan kembali Pasar Johar pasca renovasi. Hal tersebut disampaikan saat dirinya mengunjungi Pasar Johar, Jum’at (14/4).

“Hari ini waktu-waktu yang sudah mendekati akhir bulan puasa. Kemudian juga untuk menyambut Idul Fitri, benar saya kemarin menyampaikan kepada teman-teman ASN yang sudah mendapatkan THR, sudah mendapatkan gaji untuk berbagi kebahagiaan, mayokke atau melarisi, membuat pedagang-pedagang ini juga ikut menikmati rezeki dari teman-teman semuanya,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.

Baca juga:  Massa Beringas, TNI-Polri Dikerahkan Halau Massa di Semarang

Mbak Ita tidak memungkiri Pasar Johar masih sepi pengunjung meskipun renovasi telah selesai dilakukan. Menurutnya, salah satu hambatan yang ada yaitu terbatasnya lahan sehingga mobil sulit untuk masuk ke area pasar. Karena itu, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk mempromosikan dan menarik pengunjung kembali ke Pasar Johar.

“Untuk persiapan lebaran ayo bersama-sama ikut membantu melarisi pedagang-pedagang. Ini ada 2.000 ASN yang dibagi beberapa kloter. ASN juga bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional se-Kota Semarang. Ini yang Balaikota karena dekat dengan Pasar Johar saya ajak ke sini. Saya harap gerakannya masif, masyarakat bisa berbelanja di pasar tradisional khususnya. Agar para pedagang merasakan nikmatnya berlebaran,” tutur Mbak Ita.


Baca juga:  Peluncuran MCP untuk Mencegah Korupsi di Salatiga

Sebelumnya, di hari yang sama Mbak Ita juga meresmikan Edufarm Park di kantor Kecamatan Ngaliyan. Peresmian tersebut juga dimeriahkan oleh gelaran Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman). Dalam kesempatan tersebut, mbak Ita kembali menghimbau masyarakat untuk tetap giat melakukan urban farming sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan di samping meskipun pasar murah masih akan diadakan oleh jajarannya.

“Hari ini sangat luar biasa, satu waktu tetapi banyak kegiatan. Kegiatan Pak Rahman yang merupakan kegiatan rutin di seluruh kecamatan selama bulan Ramadan. Kemudian juga ada pemberian beras untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Bulog. Ini akan diberikan kepada msyarakat yang kurang mampu. Totalnya sekitar 580.000 ton dan ini dibagi merata di 16 kecamatan,” pungkas Mbak Ita. (sgt)

Baca juga:  Menristekdikti Fasilitasi Diskusi Mahasiswa se-Jateng Bahas RKUHP di Semarang