Rasain!! Iron Dome Israel Jebol, Ratusan Rudal Iran Hantam Wilayah Strategis

HANTAM ZIONIS: Ledakan rudal Iran di wilayah Irael menguncang negara zionis terkejam di dunia tersebut. FOTO:IST

JATENGPOS.CO.ID, TEL AVIV– Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal diluncurkan terbanyak diantaranya menghantam beberapa target di Israel. Pertahanan udara atau iron dome Israel jebol, rudal merusakan banyak fasilitas penting Israel.

Serangan ini merupakan serangan terbaru Iran ke Israel setelah konflik selama bertahun-tahun. Kondisi ini diprediksi mendorong Timur Tengah lebih dekat ke arah perang di seluruh kawasan.

Cahaya jingga dari rudal yang melesat terlihat di langit malam Israel. Sirene serangan udara juga berbunyi dan membuat penduduk berlarian ke tempat perlindungan bom.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara itu mencegat banyak rudal Iran. Meskipun, beberapa mendarat di Israel bagian tengah dan selatan.

iklan

Israel dilaporkan menyampaikan pesan kepada Iran, dengan mengatakan bahwa mereka akan membalas serangan rudal Iran, Rabu malam (2/10/2024) dengan menargetkan fasilitas strategis di Iran.

Israel dilaporkan telah memperingatkan Iran tentang pembalasan langsung yang menargetkan fasilitas nuklir atau minyaknya menyusul serangan rudal skala besar Teheran, The Wall Street Journal melaporkan Selasa, mengutip pejabat Arab.

Baca juga:  Kelaparan! Uyghur Dikurung dalam Tahanan Rumah dengan Dalih Lockdwon Covid-19

Laporan itu mengklaim bahwa Iran telah memperingatkan pejabat Arab regional tentang rencananya untuk meluncurkan rentetan rudal, yang mendorong Israel untuk mengirim pesan yang jelas, dengan mengatakan pihaknya akan menanggapi serangan apa pun di wilayahnya, terlepas dari skala atau korbannya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan Selasa malam bahwa Iran telah “membuat kesalahan besar” dan akan “membayar harga” atas serangan itu.

Kantor Berita Mahasiswa Iran membagikan video rudal yang terbang di atas ibu kota Iran pada hari Selasa setelah militer Israel mengumumkan rudal ditembakkan dari Iran.

Ini bukan pertama kalinya Iran melakukan hal ini. Garda Revolusi Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap target-target di Israel sebagai balasan atas serangan udara mematikan pada tanggal 1 April di gedung konsulatnya di Damaskus.

Baca juga:  Papua Nugini dalam Keadaan Darurat Usai Kerusuhan
Warga Palestina menyambut suka cita saat ratusan rudal Iran melintasi wilayahnya menuju ke Israel. FOTO:IST

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada “hak pembelaan diri yang sah” negara tersebut, seraya menekankan bahwa Iran memberikan “tanggapan tegas” terhadap “agresi” Israel.

Dalam pernyataan yang diposting di X pada Selasa (1/10), Pezeshkian menyatakan bahwa tindakan itu dilakukan “untuk melindungi kepentingan dan warga negara Iran.”

“Biarkan Netanyahu tahu bahwa Iran bukan negara yang suka berperang, namun berdiri teguh melawan setiap ancaman. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan coba-coba berkonflik dengan Iran,” tulis pernyataan tersebut.

Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Israel, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang terlibat konflik.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan serangan itu merupakan balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan Abbas Nilforoshan.

Haniyeh, mantan pemimpin Hamas, dibunuh di Teheran pada bulan Juli. Nasrallah, mantan pemimpin Hizbullah, dibunuh di Beirut pada Jumat (27/9) bersama dengan komandan IRGC, Nilforoshan.

Baca juga:  Kementrian Agama Larang Pengibaran Bendera Selain Merah Putih di Arafah

IRGC menyatakan bahwa serangan tersebut sejalan dengan hak negara Iran untuk membela diri yang sah di bawah Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperingatkan bahwa jika Israel membalas serangan ini, mereka akan menghadapi “tanggapan yang lebih menghancurkan.”

Dalam pernyataan lanjutan, IRGC menyebutkan bahwa tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena rudal.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa, bahwa AS siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan rudal Iran dan melindungi militer Amerika di wilayah tersebut.

“Kami membahas bagaimana Amerika Serikat siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan-serangan ini, dan melindungi personel Amerika di wilayah tersebut,” kata Biden pada X tentang pertemuan yang diadakan dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan tim keamanan nasional Gedung Putih pada hari sebelumnya. (dbs/muz)

iklan