JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Menyusul adanya seorang pejabat Pemkot Salatiga ( pasien17) yang positif Covid19, pihak DKK Salatiga melakukan rapid test terhadap sekiditnya 110 aparatus sipil negara ( ASN) yang memiliki riwayat kontak dengan pejabat tersebut. Rapid test dilakukan di parkiran Mushola komplek balaikota, Jumat (15/5).
Keterangan yang dihimpun, dari sekitar 110 ASN,belasan diantaranya merupakan pejabat penting di Pemkot Salatiga.
Kepala DKK Kota Salatiga Siti Zuradiah mengatakan, rapid test di kalangan ASN ini untuk mencegah penyebaran Covid19 di lingkungan Pemkot Salatiga setelah ada satu ASN yang positif terpapar Covid19.
Dijelaskannya, pasien ASN (pasien 17) yang positif tersebut terpapar dari cluster kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul.
” Dari hasil tracking atau pelacakkan yang kami lakukan, ada sekitar 110 orangg pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga yang pernha kontak langsung dengan pasien 17. Mereka yang kita rapid test itu bekerja dalam satu ruangan atau punya riwayat kontak,” ujar Zuraidah kepada wartawan, Jumat (15/5) kemarin. Hasil rapid test tersebut bisa diketahui siang harinya.
Dikatakanya, bagi mereka yang hasilnya tidak reaktif Covid19( negatif), diperbolehkan beraktifitas seperti biasa sedangkan bagi yang reaktif covid19 langsung diambil tindakan lanjutan.
“ Khusus 20 orang yang bekerja dalam satu ruangan dengan pasien 17 wajib isolasi mandiri sampai hasil test swab keluar,” imbuhnya. Dikatakan Zuraidah dalam rapid test ini pihaknya melibatkan puluhan tenaga medis baik dari rumah sakit dan juga Puskesmas.
Diketahui Pasien Covid19 di Kota Salatiga mengalami lonjakan signifikan yaitu bertambah 10 orang yang positif dalam beberapa hari ini. Satu diantara pasien positif tersebut adalah seorang pejabat di Pemkot Salatiga. Kedelapan orang tersebut berasal dari kasus orang tanpa gejala ( OTG) yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.
“ Berdasarkan tracking atau pelacakan atas pasien tambahan delapan orang tersebut, pernah berinteraksi dengan pasien kasus 9,11,12 dan 13 dari klaster Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Tingkir,” ujar Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah kepada wartawan.
Dikatakannya, satu dari depalan pasien positif tersebut tercatat sebagai pegawai di Bagian Perekonomian Pemkot Salatiga.
“ Yang bersangkutan berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun dan berdasarkan hasil laborat PCR ( tes swab) beliau positif Covid19,” ujarnya kepada wartawan. (deb)