JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka membumikan portal Rumah Belajar milik Kemdikbud maka digelar Seminar Virtual Edisi ulang tahun Rumah Belajar ke-9.Perhelatan tersebut digagas oleh Pusdatin Kemdikbud dengan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Jumeri,S.T.P,M.M lalu Plt LPMP Drs.Harmanto dan Pusdatin Dr. Abu Sujak.
Acara yang dimoderatori Duta Rumah Belajar Asih Prihatin tersebut berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Sementara itu hadir pula Duta Rumah Belajar lain Tukijo(2017) Fakhrudin Sujarwo(2018) dan Kelik Yan P(2019). Kadisdikbud Jateng, Jumeri berkenan gabung dalam seminar tersebut memberikan apresiasi atas ulang tahun Rumah Belajar.
“Saya menyampaikan selamat ulang tahun Rumah Belajar. Saya senang kini telah ada portal yang komplit banyak konten di dalamnya yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Saya berharap semua sekolah, guru dan siswa untuk menggunakan portal gratis ini,” terangnya dalam sambutan via salah satu platform vicon.
Sementara itu Drs. Harmanto Plt Kepala LPMP Jawa Tengah juga mengapresiasi Rumah Belajar. Menurnya LPMP suport agar Rumah Belajar milik pemerintah digunakan sekolah di seluruh Jawa Tengah. LPMP siap memfasilitasi termasuk giat Duta Rumah Belajar Jawa Tengah. Seminar tersebut memberikan gambaran jelas di tengah pandemi covid kehadiran rumah belajar sangat penting.
Abu Sujak dari PTP Pusdatin mendorong agar guru dan siswa mau menggunakan rumah belajar. Ke depan konten terus ditambah agar pembelajaran lebih variatif. Selama ini Pusdatin terus menggerakkan para Duta di tiap propinsi untuk mendesiminasikan portal plat merah ini.
Sementara itu salah satu Duta Rumah Belajar Fakhrudin S dalam paparannya menjelaskan bahwa portal Rumah Belajar saat ini sudah bisa diunduh di playstore dan google play secara gratis. Selama ini guru dan siswa banyak yang mengakses konten di fi tur Rumah Belajar.
Selain gratis, menurutnya portal tersebut juga terus ditambah kontennya. Para peserta yang hadir secara daring juga antusias menyimak paparan narasumber. Mereka diharuskan registrasi dulu dan mengisi daftar hadir online untuk mendapatkan e-sertifi kat. Antusias yang tinggi dari para guru akan ditindaklanjuti dengan pelatihan TIK lainnya. (*/yet)