JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 112 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Lansia terlantar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024, di Griya PMI Peduli, Kota Surakarta, Rabu (14/2/2024).
Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat PMI Kota Surakarta, Wanto, menuturkan bahwa dipilihnya Griya PMI Peduli sebagai TPS karena warga yang memiliki hak suara berjumlah lebih dari 100 orang.
“Karena jumlah warga di Griya PMI Peduli ini berjumlah 112, maka kami memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai TPS,” ujar Wanto.
Tak hanya itu, Wanto juga menerangkan bahwa seluruh warga Griya PMI Peduli telah mendapat edukasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan menerangkan kepada ODGJ dan Lansia tentang tatacara pencoblosan, termasuk mengenal para kandidatnya juga.
Selama proses pemungutan suara bagi lansia dan disabilitas tentu ada beberapa hal yang menjadi syarat khusus, yakni adanya pendampingan bagi para pemilih.
“Di Griya PMI Peduli, setiap warganya juga mendapat pendampingan saat proses pemilihan berlangsung serta dalam pengawasan tim medis, yakni Dokter, Perawat dan Tenaga Pendukung lainnya.” Imbuh Wanto.
Dengan diberikannya hak pilih bagi ODGJ dan Lansia di Griya PMI Peduli dapat menghilangkan paradigma diskriminatif terhadap pasien ODGJ di masyarakat. (dea)