JATENGPOS.CO.ID,SEMARANG – Semarang kembali menjadi Kota pilihan Indosiar salah satu stasiun TV Nasional yang konsisten melestarikan dan mempopulerkan musik asli Indonesia yakni dangdut. Berbeda dengan tahun sebelumnya “Liga Dangdut Indonesia 2017 – 2018 “ menjadi tajuk event perekrutan bakat musik muda yang dihelat semarak, di Wisma Perdamain Jalan Imam Bonjol kawasan Tugu Muda Semarang, Minggu (17/12) pagi kemarin.
Sebanyak ratusan orang yang mempunyai talenta khusus yakni menyanyi lagu dangdut, rela antre untuk mendaftar dan mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA), sebagai pengganti program serupa yakni Dangdut Academy yang rutin digelar setiap tahun. Tidak hanya audisi di Kota Semarang saja, namun juga di 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Ekin Gabriel, selaku PSRD Devision Head Indosiar, mengatakan, Kota Semarang dipilih kembali untuk menjadi tuan rumah audisi diwilayah Jawa Tengah, karena Semarang banyak menyumbang potensi bakat muda khususnya penyanyi dangdut.
“Untuk kali sekian, Semarang menjadi pilihan kami untuk menghelat audisi event bergengsi bertaraf nasional yang memilih penyanyi muda terbaik genre dangdut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, LIDA ini menjadi event lebih besar dan ketat untuk mereka yang ingin menjadi penyanyi dangdut muda terbaik, yang diwajibkan mengikuti setiap tahanpan seleksi hingga mencapai babak final di Jakarta,” terangnya, kepada Jateng Pos, diselai audisi ketat yang juga diikuti ratusan peserta dari luar Kota Semarang.
Ia berharap, program adu bakat musik untuk memilih penyanyi dangdut terbaik ini, bisa menjadi wadah nyata bagi mereka yang ingin meniti karir sebagai penyanyi profesional khususnya genre dangdut.
“Tanpa wadah dan ruang secara profesional, rasanya sulit untuk mewujudkan cita-cita para bakat penyanyi muda. Kami berharap audisi sistem gugur langsung memilih lima terbaik perwakilan Semarang pada LIDA ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka (peserta) agar bisa mencapai hasil maksimal dan menjadi jembatan untuk menjadi penyanyi dangdut profesional,” imbuhnya.
Meski harus bersabar dan menunggu giliran mengantre untuk dipanggil satu persatu dalam menunjukan bakatnya, seluruh peserta yang datang sejak pagi terlihat tetap semangat dengan ragam dandanan ala penyanyi profesional yang dikenakan peserta, untuk menarik perhatian para juri yang langsung ditangani oleh tim kreatif Indosiar. (ucl/mar/UDI)