Ratusan Warga Boyolali Bersih-bersih Sungai

Gerakan bersih-bersih sungai diikuti ratusan relawan dan pelajar di Boyolali. FOTO :AJI JARMAJI/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Gerakan bersih-bersih sungai dilakukan di Boyolali. Ratusan warga dari komunitas sungai dan siswa-siswi turun ke Kali Gede, untuk membersihkan sampah di sungai yang mengalir di tengah kota Boyolali itu, Minggu (26/11).

Kegiatan bersih sungai ini dilaksanakan untuk mengantisipasi bencana banjir, memasuki musim penghujan yang saat ini intensitasnya semakin tinggi. Dengan sungai yang bersih dan terawat, diharapkan tidak terjadi banjir.

Dengan membawa peralatan kebersihan, seperti karung dan sabit, ratusan orang itu memunguti berbagai sampah, termasuk potongan kayu dan bambu yang terbawa arus di sungai Kali Gede.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di dasar sungai, di belakang Bank Boyolali itu, juga dilakukan pengukuhan Kepala Sekolah Sungai Kabupaten Boyolali. Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih dikukuhkan sebagai Kepala Sekolah Sungai oleh Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Setelah pengukuhan dilanjutkan aksi bersih-bersih sungai.


Baca juga:  Bawaslu Jateng Minta KPU Cermat-Transparan Dalam Pembentukan PPDP

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai ini salah satu bentuk kegiatan cinta lingkungan dan cinta sungai. “Kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentinganya sungai di musim penghujan,” ujar Bambang Sinungharjo.

Dengan sungai yang bersih, diharapkan tidak terjadi banjir di wilayah Boyolali. Pasalnya, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Boyolali, akibat sungai meluap.

Sejumlah wilayah di Boyolali rawan banjir. Yakni sebagian kecamatan Teras, Banyudono, Sawit, Ngemplak. Kemudian sebagian wilayah Kecamatan Sambi, Nogosari, Juwangi, Wonosegoro dan Kemusu. “Banjir akibat sungai meluap,” jelasnya.

Sedangkan Sri Ardiningsih menyatakan, sekolah sungai ini tidak sekedar dikukuhkan kemudian selesai. Tetapi kegiatannya akan terus menerus, dan dibuat sedemikian menarik. Sehingga nanti tidak hanya komuniats yang terlibat, tetapi juga masyarakat umum untuk memelihara sungai.

Baca juga:  600 Ribu Bibit Ikan Siap Ditebar di 67 Titik Embung dan Rawa

“Karena sungai yang terpelihara, kita rawat Insya Allah memberi kehidupan lebih baik kepada masyarakat dan menghindari terjadinya banjir,” kata Sri Ardiningsih.

Sementara itu Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga sungai agar tetap bersih. (aji/saf)