JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Warga Kecamatan Mijen Kota Semarang dan sekitarnya memperoleh kesempatan melakukan pengobatan dan cek kesehatan gratis di Aula Kecamatan Mijen Kota Semarang, Minggu (18/3) pagi. Tak kurang dari 200 orang terlibat dalam kegiatan yang digagas DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang itu.
Para peserta didominasi warga lanjut usia dan para pengidap penyakit kolesterol dan diabetes. Kegiatan bertajuk Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat Mijen tersebut meliputi cek gula darah, kolesterol, asam urat, cek dokter hingga pemberian obat secara gratis. Kegiatan sosial tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD BMI Jateng Alwin Basri.
Ketua DPC BMI Kota Semarang, Nugroho Hendro Arissanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin BMI bakti sosial ke masyarakat. Melalui pengobatan dan cek kesehatan gratis, BMI sekaligus ingin mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat hingga lapisan paling bawah. Masyarakat harus terus diedukasi bahwa pencegahan itu lebih baik dari pada pengobatan.
“Untuk pelaksanaan kegiatan ini, kami menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang. Ini salah satu cara kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dirinya dan keluarganya,” kata Aris disela-sela kegiatan.
Sementara, Ketua DPD BMI Jawa Tengah, Alwin Basri mengungkapkan program layanan kesehatan gratis ini bertujuan untuk memberi tambahan akses kesehatan hingga lapisan masyarakat paling bawah. Dan kegiatan ini nantinya akan digelar hingga seluruh pelosok di Jawa Tengah, secara bergiliran. DPC- DPC BMI se Jateng akan digerakkan semua.
“Sudah diprogramkan untuk roadshow di seluruh kecamatan di Semarang dan bahkan di seluruh Jawa tengah. Program ini termasuk program unggulan BMI, ” ujar Alwin, yang juga Ketua Komisi D DPRD Jateng ini.
Kegiatan sosial itu dipresiasi positif oleh masyarakat. Salah satu peserta kegiatan, Sulastri(62) warga Kelurahan Mijen, mengaku senang bisa mengikuti layanan kesehatan gratis tersebut. Lastri yang mempunyai riwayat kolesterol tinggi merasa sangat terbantu, terlebih ia bisa secara langsung berkonsultasi dengan dokter dan mengecek kadar kolesterol miliknya.
“Ini dikasih obat gratis juga, tadi sudah cek kesehatan sama dokter sama cek kolesterol. Sangat membantu,” ujar Lastri yang setiap hari usaha jualan jamu keliling ini. (biz/saf/mar)
