JATENGPOS.CO.ID, Semarang – Ratusan Wanita Pekerja Seks (WPS) penghuni resos Argorejo atau yang lebih populer di sebut Lokalisasi Sunan Kuning akhirnya menandatangani berkas pencairan dana tali asih, serta peryataan siap meninggalkan lokalisasi pada 18 Oktober 2019 mendatang, setekah batal berkali kali.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Semarang, Tri Waluyo mengatakan WPS hanya mendapatkan tali asih sebesar 5 juta dari Pemkot Semarang. Pasalnya, Kemensos batal memberikan tambahan dana tali asih bagi Sunan Kuning.
“Tidak semua WPS mendapatkan dana dari Kemensos seperti pada 2018 lalu. Tetapi untungnya Pemkot Semarang sudah menyiapkan anggaran, yakni Rp5 juta untuk setiap WPS,” kata dia, Senin (14/10).
Kemudian, lanjutnya, pada Jumat 18 Oktober 2019 adalah seremonial penutupan mulai pukul 08.00. Semua WPS akan menerima buku tabungan yang nantinya bisa digunakan untuk mengambil uang tali asih.
“Hari ini pula ada penandatanganan prosesi pemulangan. Mereka bisa memilih untuk pulang sendiri atau dipulangkan oleh Pemkot. Jumlah armada akan disesuaikan dengan hasil rekap menurut form yang diisi para WPS,” tandasnya.
Salah seorang WPS, Lisa (28) mengaku nantinya bakal kembali ke Sunan Kuning setelah dibuka kembali.
“Tanggal 22 kan buka lagi, saya balik lagi. Untuk sementara ke balik ke Kendal dulu,” ujarnya. (fid/ntan)
