Rektor dan Mahasiswa UKSW Salatiga Tanam 500 Bibit Pohon bersama BLDF

TANAM POHON: Rektor Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. saat menanam pohon penghijauan. FOTO: HUMAS UKSW/DEKAN JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Bukti kepedulian terhadap bumi, ribuan mahasiswa baru (Maba) 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melakukan gerakan penanaman bibit pohon bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), Jumat (16/08/2023) pagi. Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) tahun ini kembali diselenggarakan di Kampus Notohamidjojo, Blotongan.

Hadir dalam ceremony penyerahan bibit pohon dari BLDF ke UKSW adalah Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., beserta para Wakil Rektor serta Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Jemmy Chayadi. Para Wakil Rektor yang hadir adalah Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D. Turut hadir pula Ketua OMB UKSW 2024 Dhian Aditya, S.Pd., M.E.

Baca juga:  Notaris Solo Dipolisikan Dugaan Pemalsuan Surat Pernyataan AJB

“Semangat dan kepedulian lingkungan harus tetap kita jaga bersama dan dibuktikan dengan aksi nyata dimulai dari diri sendiri dan bisa dimulai saat ini. Kehadiran teman-teman mahasiswa di sini menjadi salah satu bukti komitmen untuk bisa mengawali kepedulian terhadap lingkungan, karena saat kita menjaga lingkungan maka kita turut menjaga kehidupan,” ujar Jemmy.

Sementara itu, Rektor Intiyas mengungkapkan menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara UKSW dan BLDF dengan tetap berkomitmen menjaga lingkungan hijau, khususnya di Kota Salatiga dan UKSW. Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dalam penyelenggaraan OMB ini diharapkan juga dapat memberikan semangat kepada mahasiswa baru UKSW untuk ikut berkontribusi nyata dalam aksi menjaga lingkungan.

iklan
Baca juga:  Intiyas Utami, Rektor Wanita dengan 9 Gelar

“Tahun ini kami juga berkomitmen mahasiswa penerima beasiswa UKSW, ada sekitar 200 mahasiswa, akan bermitra dengan mahasiswa baru untuk merwat pohon-pohon yang ditanam. Program penanaman pohon ini tidak boleh gagal karena ini adalah bentuk komitmen kita ikut melestarikan bumi,” kata Rektor Intiyas.

Rektor Intiyas menambahkan, UKSW akan membuka kelas mata kuliah pilihan cinta lingkungan, untuk mendukung UKSW menjadi world class university dan juga sebagai wujud nyata komitmen UKSW menjadi kampus yang peduli dan cinta bumi.“Terima kasih Djarum sudah menjadi mitra kami,” tegas Rektor Intiyas.

Ditambahkannya, selain penanaman pohon, UKSW juga telah berkomitmen mengurangi penggunaan plastik di lingkungan kampus sebagai komitmen untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan salah satunya dengan program kerja UKSW Go Green. Melalui program ini, dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan UKSW tidak lagi menggunakan air minum dalam kemasan tetapi mulai mengampanyekan penggunaan tumblr.

Baca juga:  UKSW Salatiga Bina 6 BUMDes Soal Tata Kelola Keuangan dan Pembukuan

Hal ini selaras pula dengan gerakan UKSW Go Green sebagai Kampus Hijau, sekaligus menjawab upaya perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-13 penanganan perubahan iklim dan ke-15 ekosistem darat.

Salah satu anggota tim Pengabdian Masyarakat OMB Ruth Meike Jayanti, S.P., M.Sc., mengungkapkan bahwa dalam OMB tahun ini akan ada 500 bibit pohon yang akan ditanam mahasiswa baru. Jenis pohon yang akan ditanam dipilih sesuai dengan kondisi lahan lokasi penanaman.“Tahun ini bibit pohon akan ditanam di area Asrama Noto di kampus Notohamidjojo. Karena itulah dipilih tanaman buah jenis mangga dan jambu air,” katanya. (deb/muz)

iklan