JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Puluhan perempuan dari berbagai latar belakang yang tergabung dalam organisasi relawan Permata Sejati mendeklarasikan dukungan untuk Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
Deklarasi dukungan ini digelar di Posko Pemenangan Koalisi Semarang Maju Bermartabat di Jalan Setiabudi, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (12/9/2024). Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Yoyok Sukawi dan sang istri, Swasti Aswagati.
Ketua Relawan Permata Sejati, Anisah menyatakan, bahwa dukungan untuk Yoyok Sukawi-Joko Santoso dilakukan dengan niat ikhlas dan penuh dengan kesadaran. Dia percaya bahwa Semarang di bawah kepemimpinan Yoyok-Joss akan menjadi kota yang maju dan bermartabat.
“Kami menyatakan sikap mendukung sepenuh hati dan siap berjuang secara ikhlas untuk memenangkan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso sebagai wali kota dan wakil wali Kota Semarang periode 2025-2030,” ujarnya saat memimpin deklarasi.
Dia melanjutkan, dukungan ini merupakan bentuk kepercayaan kepada Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang diyakininya akan mampu membawa kemajuan bagi Kota Semarang dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Dukungan ini akan kami perjuangkan sebagai bentuk kepercayaan dari kami sebagai warga Kota Semarang kepada Yoyok Sukawi dan Joko Santoso demi terwujudnya kesejahteraan seluruh warga Kota Semarang,” ungkap dia.
Anisah mengatakan, Permata Sejati ialah komunitas yang bergerak dalam bidang pemberdayaan perempuan dan anak dengan lebih dari 1.000 anggota di seluruh wilayah di Kota Semarang. Dia berharap Yoyok-Joss nantinya dapat memperhatikan nasib dan kesejahteraan perempuan dan anak.
Lebih lanjut pihaknya juga meminta seluruh relawan Permata Sejati di seluruh Kota Semarang untuk bergerak dan berjuang bersama memenangkan pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso pada konstelasi Pilwakot 2024 mendatang.
Selain itu, Anisah juga menyampaikan pesan penting seluruh relawan untuk menjunjung tinggi etika demokrasi dan berkampanye dengan sopan, santun, dan cerdas.
“Menjunjung tinggi etika dalam berdemokrasi dengan kampanye sopan, santun, cerdas, sesuai tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang,” ungkap perempuan yang berprofesi sebagai advokat tersebut.(sgt)