JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka menyukseskan angkutan Nataru dari tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan 6 Januari 2019, ribuan personil pegawai PT KAI Daop 4 Semarang siap diterjunkan guna melayani para pengguna jasa kereta api di 44 stasiun di wilayah operasinya, yang terbentang dari Tegal – Semarang – Cepu – Gundih.
Sebagai bentuk kesiapan dalam penyelenggaraan angkutan Nataru, hari ini, Rabu, 19 Desember 2018, diadakan acara apel gelar pasukan Nataru di Stasiun Semarang Tawang dengan pembina upacara Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 4 Semarang, Yosita.
Dalam kesempatan ini, pemimbina Upacara membacakan kata sambutan dari Menteri perhubungan RI yang mengajak seluruh element perhubungan untuk menyukseskan angkutan Nataru dengan mewujudkan transportasi yang aman, lancar dan nyaman.
Mengakhiri kata sambutan, Yosita berpesan kepada semua petugas posko Nataru di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang agar selalu bekerja dengan ikhlas, ramah dan bersungguh-sungguh ketika melayani para penumpang kereta api selama liburan Natal dan Tahun Baru ini.
“Kita harus berusaha agar moment angkutan Natura ini, bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi umum khususnya kereta api,” harap Yosita.
Sementara, ribuan personil baik yang berasal dari pihak internal KAI Daop 4 Semarang, maupun dari tenaga perbantuan pihak eksternal seperti TNI, Polri, Pramuka, Dishub hingga komunitas pecinta kereta api secara bekerja sama sebagai sebuah team, dan sesuai dengan tukpoksinya akan melayani para pengguna jasa layanan kereta api dengan sebaik-baiknya.
Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang menambahkan, dari segi pelayanan kesehatan, pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan mengerahkan 46 personel kesehatan yang terdiri dari 6 orang dokter, 16 paramedis dan 24 tenaga pendukung layanan kesehatan lainnya. Nantinya akan ada 5 posko kesehatan yang terdapat di Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Cepu.
Guna semakin memberikan kenyamanan dalam hal kesehatan penumpang kereta api, pihak PT KAI Daop 4 Semarang juga telah menyiapkan fasilitas pendukung layanan kesehatan lainnya seperti 4 unit mobil ambulance, 20 kursi roda, 20 tandu, 4 unit AED (Automated External Defibrillator / alat pacu jatung) dan 11 ruang Laktasi (ruang ibu menyusui).
Sementara, untuk menjamin kehandalan jalur rel, pihak PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan petugas unit jalan rel sebanyak 958 petugas reguler dan 183 petugas tambahan. Total 1.141 petugas unit jalan rel ini, akan bertugas sebagai petugas pemeliharaan jalur rel & jembatan, petugas pemeriksa jalur rel, petugas penjaga perlintasan dan petugas sebagai pendukung perawatan jalur rel lainnya.
Dari total sebanyak 183 petugas tambahan ini, akan disiagakan dengan rincian tugas sebagai berikut : 85 petugas sebagai
personel PPJ (Petugas Penilik Jalan) Ekstra, 84 personel PJL (Penjaga Jalan Lintas) Ekstra, dan 14 personel posko daerah rawan.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa KA, pihak PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan 173 personil keamanan yang terdiri dari 99 personel Polsuska (keamanan internal KAI), 4 personel pawang K-9 untuk mengoperasikan 2 unit K-9, dan 70 personel BKO TNI/ Polri. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan objek-objek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
Selain itu, keberadaan 89 CCTV di pasang tersebar di stasiun wilayah PT KAI Daop 4 Semarang guna lebih memperkuat sistem keamanan.(aln)