JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Suasana duka menyelimuti komplek TPU Bergota, saat ribuan pelayat mengiringi jenazah Ikhwan Ubaidillah dari rumah duka Perumahan Griya Raharja, Pedurungan, menuju tempat pemakaman Bergoto I Semarang.
Sosok Ketua Umum Lindu Aji, Ikhwan Ubaidillah menghembuskan nafas terakhirnya di usianya ke-65 di Rumah Sakit Telogorejo Semarang pada Kamis (13/6/2024), sekira pukul 04.00 WIB.
Sebelum jenazah di makamkan, di rumah duka tampak berjejer ratusan karangan bunga berduka cita dari tokoh-tokoh ternama di Jawa Tengah terpasang dari jalan utama hingga di dalam rumah duka.
Ribuan pelayat, dari anggota Lindu Aji hingga tokoh-tokoh penting seperti Anggota DPRD Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo, Ketua KONI Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, dan sejumlah tokoh-tokoh lainnya juga melayat ke runah duka.
Untung Budiarso Mewakili keluarga besar Ikhwan Ubaidillah, Sekretaris Dewan Pembina Lindu Aji mengatakan, memohon doa restu kepada seluruh pelayat agar almarhum bisa diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat sebaik-baiknya.
“Saya mewakili keluarga besar, untuk Almarhum bapak Ikhwan mohon dimaafkan kesalahan beliau semasa hidup dan keluarga besar lindu aji merasa kehilangan beliau karena beliau adalah sosok pempimpin yang banyak mengayomi kita mengantarkan kita dan kader-kader Lindu Aji banyak yang menempatkan diri menjadi tokoh2 yang sentral di beberapa kegiatan masyarakat,” tuturnya yang didampingi salah satu putra Ikhwan Ubaidillah Septian Fajar dan AKBP Purn Didik Sugeng serta Putut Sutopo sebagai anggota Dewan Pembina Lindu Aji.
Untung juga menyampaikan pesan terakhir sosok Ikhwan Ubaidillah yakni untuk menjaga kerukunan dan terus menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak.
“Pesan terakhir beliau, kita tetap menjaga kerukunan, kita terus jalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak terutama keluarga besar Lindu Aji yang saat ini telah kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutan kami,” imbuhnya.
Selama menjadi Ketua Umum Lindu Aji, Ikhwan Ubaidillah adalah sosok yang sangat disegani oleh ribuan anggotanya yang tersebar di seluruh pelosok Negeri ini.
Ikhwan Ubaidillah yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Kota Semarang itu juga dikenal sosok yang mengayomi dan sangat memberikan kontribusi terhadap sejumlah eleman masyakaymt di Kota Semarang.
Pada akhir hayatnya (tutup usia) ke-65 tersebut, almarhum Ikhwan Ubaidillah telah meninggalkan satu orang istri dan tujuh anak serta dua cucu. (ucl/jan)