Ribuan Warga Serbu Kirab Budaya Desa Bedoro 

REOG: Penampilan reog di kirab Budaya Desa Bedoro, Sragen. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Ribuan warga memadati acara kirab budaya dan pagelaran wayang kulit di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Sabtu (10/8).

Kirab budaya yang digelar pemdes setempat bersama karang taruna ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI.

Kirab budaya dengan menyuguhkan, reog serta kirab gunungan hasil bumi juga dengan ikuti barisan warga dengan pakaian adat. Acara melibatkan hampir seluruh warga setempat yang sukacita menyambut kirab gunungan yang mengitari sepanjang jalan utama Desa Bedoro.

Acara kemudian ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Joko Senden.

iklan

“Kirab budaya tahun ini cukup berbeda dibanding kiran serupa tahun sebelumnya. Tahun ini lebih meriah dengan tampilan reog, dan karnaval yang menampilkan berbagai macam kostum,” ujar Kepala Desa (Kades) Bedoro, Pri Hartono di sela acara.

Baca juga:  Rekor! Inspektorat Periksa 212 Warga Penerima Bedah Rumah yang Diadukan di Sragen

Menurutnya, antusias warga untuk mengikuti rangkaian kirab budaya ini cukup tinggi. Terbukti hampir semua terlibat dan rela mengeluarkan biaya sendiri. Dampak ekonomi dari acara ini juga cukup baik dan menguntungkan masyarakat.

“Buktinya puluhan stan makanan tradisional juga laris diborong,” jelasnya.

Selain melibatkan masyarakat, kirab juga dihadiri langsung Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Anggota DPRD Sragen, Suyanto serta jajaran Muspika Sambungmacan.

“Alhamdulillah antusias warga cukup luar biasa. Dilihat dari antuasias warga, yang hadir sekitar 5.000 orang sepanjang acara hingga wayangan,” tambah Pri Hartono.

Salah satu warga setempat, Kasino mengaku bangga dan bahagia acara kirab budaya di desanya bisa digelar rutin setiap tahun. Selain sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang cukup baik, kirab budaya juga bisa membangkitkan ekonomi setempat.

Baca juga:  Sinergi Penanganan Covid-19 jadi Momentum Pilkada Sragen Damai

“Warga berharap acara seperti ini harus digelar terus. Selain nguri-nguri budaya Jawa, juga bentuk rasa syukur,” tambahnya. (ars/jan)

iklan