JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengenalkan suatu wilayah kepada masyarakat umum. Rima Kusuma, artis penyanyi, merilis single lagu untuk lebih mengenalkan berbagai ikon di Boyolali.
“Rilis single lagu berjudul Alun-alun Boyolali ini saya adalah yang versi keroncong,” kata Rima Kusuma, di sela peluncuran lagu tersebut di Boyolali, Jumat (15/11) malam.
Rima yang juga menjabat Ketua Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu Indonesia (PAPPRI) Boyolali ini menyebutkan, dikeluarkannya lagu tersebut memang untuk mengangkat potensi yang ada di Boyolali. Sebagai putri asli asal Boyolali, Rima ingin menyumbangkan sesuai talenta yang dimilikinya, untuk semakin memperkenalkan Boyolali kepada masyarakat Indonesia melalui seni, khususnya seni musik.
Menurutnya, album tersebut memang untuk mengangkat potensi Boyolali ke depan agar lebih maju dan pesat berkembang. “Sebagai orang Boyolali asli, saya ingin menyumbangkan sebuah talent dan berharap dapat diterima masyarakat,” ujar Rima yang asli dari Bendan, Banyudono, Boyolali ini.
Lagu yang dibawakan Rima berjudul “Alun-alun Boyolali” merupakan ciptaan Andi Zate. Dia membawakan single tersebut dalam versi keroncong. Lagu itu berkisah tentang cerita cinta.
Untuk semakin memperkenalkan lagu yang mengangkat potensi Boyolali itu, Rima yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Boyolali ini, sudah mempersiapkan program promo melalui berbagai media. Baik melalui radio, televisi maupun event-event di berbagai daerah.
“Ke depan kita promo karena sudah ada jadwal di radio dan TV, nanti kita akan road show seperti itu, nanti kita ambil acara di weekend, Sabtu – Minggu biasanya. Dan juga event-event, kebetulan saya juga Event Organizer, nanti kita akan mengembangkan ke berbagai kabupaten juga yang sudah ada jadwal sekarang,” tandasnya.
Alun-alun sengaja dipilih untuk menggambarkan Boyolali secara makro. Sebagai pusat keramian dan UMKM. Lewat lagu ini, diharapkan Boyolali semakin dikenal masyarakat secara luas.
Lirik lagu Alun-Alun Boyolali mengambarkan cerita cinta yang sudah lama terpendam. Lagu ini dibuat selama tiga bulan. (aji/bis/rit)