
JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Salatiga mensosialisasikan hygiene sanitasi kepada puluhan orang pemangku kepentingan, Senin (12/4). Sosialisasi dilakukan rutin setahun dua kali dengan harapan agar pemangku kepentingan selalu disiplin dengan hygiene sanitasi.
“ Pemangku kepentingan seperti tukang jagal sapi,tukang kelet, tukang cuci jerohan dengan tujuan agar mereka selalu ingat dan disiplin dalam menerapkan standar hygiene sanitasi. Kita sosialisasikan standar-standar aturan yang baku yang diterapkan. Mulai dari hewan masuk ke RPH, harus menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan ( SKKH) dan seterusnya,”ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Inna Kartikasari SPT,MM mewakili Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Dra Nunuk Dartini MSi.
Selanjutnya setelah hewan dicek kelayakan dan kesehatannya serta diistirahatkan, kemudian dimasukkan ke ruang potong dan pemotongan dilakukan oleh Juleha ( juru sembelih halal) yang sudah bersertifikat.
” Jadi produk yang dikeluarkan oleh RPH Salatiga berkualitas serta aman, sehat, utuh dan halal ( asuh), karena RPH Salatiga sendiri juga sudah bersertifikat halal,” imbuhnya.
Dikatakan Inna, di RPH Salatiga ada sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya fasilitas pemotongan ternak, sewa mobil pendingin, sewa alat-alat pendingin dan fasilitas penerbitan surat halal bagi pemotngan di RPH Salatiga.
” Juga surat daging ke luar kota, semisal bila daging akan dijual ke luar kota, RPH bisa memberikan rekomendasi setelah pengecekkan dan juga surat daging masuk ke Kota Salatiga,semisal daging dari Semarang mau dijual ke Salatiga,” jelasnya.
Diakui Inna, selama pandemi ini rata-rata RPH Salatiga maksimal menyembelih 10 ekor sapi atau turun sekitar 50% dari sebelum pandemi.
” Penuruan ini wajar karena pandemi mempengaruhi daya beli masyarakat dan justru yang menggunakan jasa RPH Salatiga dari luar daerah, karena sudah percaya dengan kualitasnya,” imbuhnya.
Ditambahkan Inna Kartikasari, RPH Salatiga juga membuat program dan inovasi yaitu Salatiga Bebas Glonggongan sehingga daging yang keluar dari RPH Salatiga selalu dites kadar airnya sehingga terjamin kualitas dagingnya.
Dalam kegiatan ini turut sebagai pemberi materi sosialiasi Kepala UPT RPH Salatiga Sutikno, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet drh Nima Ayu Kartikasari dan drh Christina Susilaningsih. (deb/bis)