JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang berkomitmen memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat khususnya peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berbagai inovasi telah dikembangkan untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepada pasien.
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya perubahan kebijakan dari pemerintah yang mengamanatkan sebuah organisasi mengelola jaminan kesehatan. Adanya Program JKN memberikan kepastian pembayaran pelayanan kesehatan bagi pihak rumah sakit. Pasien-pasien tidak perlu khawatir tentang biaya pelayanan kesehatan sepanjang sudah terdaftar dalam Program JKN.
“Program JKN ini tentu kabar yang sangat membahagiakan. Dapat dikatakan saat ini tidak ada satupun penduduk Indonesia yang sakit terkendala untuk mendapat akses pelayanan kesehatan,” katanya, Senin (1/7/2022).
Dijelaskan, pihaknya telah mengembangkan berbagai inovasi untuk mendukung Program JKN guna meningkatkan mutu dan kualitas layanan. Salah satu yang menjadi andalannya adalah pelayanan prima dengan 5S yakni sapa, senyum, sentuh, sopan santun dan sembuh. Susi yakin dengan melayani sepenuh hati, pasien akan merasa nyaman sehingga memberikan energi positif untuk cepat sembuh.
“Kami berkomitmen penuh memberikan pelayanan prima kepada pasien, termasuk peserta JKN. Apalagi Walikota Semarang menjamin dengan Universal Health Coverage (UHC) tidak ada diskriminasi pelayanan. Semua pasien dilayani sama tanpa ada pembedaan. Harapan kami, pasien yang dirawat dan dinyatakan sembuh dapat pulang ke rumah dengan hati senang,” tegasnya.
Selanjutnya, Susi bersama jajarannya juga membangun sistem pendaftaran pelayanan yang cukup mudah melalui bridging antrean online rumah sakit dengan BPJS Kesehatan yang terintegrasi dalam Aplikasi Mobile JKN. Pihaknya juga memberikan pelayanan komprehensif yang mengkhususkan pasien-pasien rentan yang disebut “APEL”, meliputi kategori anak, perempuan, dan lansia untuk memperoleh pelayanan prioritas.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar mengatakan, proses transformasi tidak menjadi halangan bagi BPJS Kesehatan untuk terus konsisten memberikan pelayanan kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Tentunya dengan mengedepankan pelayanan prima dan paripurna. Untuk itu, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak, termasuk stakeholeder dan masyarakat itu sendiri.
“Bisa dibayangkan jika kerja sama yang terjalin dengan mitra kami tidak baik, tentunya Program JKN ini tidak bisa kita kawal sampai saat ini dan juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Atas komitmen RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Andi menyampaikan apresiasinya dan berharap rumah sakit ini dapat menjadi contoh pelayanan prima bagi rumah sakit lain. Pasien yang telah menjalani pelayanan kesehatan dapat pulang dengan senyum.(aln)