Rudy Anggap Jokowi Tidak Hebat, Kecuali..

FH Hadi Rudyatmo. Foto:beban/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SOLO-Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, dengan tegas menolak anggapan yang menilai presiden Jokowi lebih hebat ketimbang PDIP karena berhasil mengalahkan capres PDIP Ganjar Pranonowo di pilpres 17 Februari 2024.

Menurut Rudy, kemenangan Prabowo-Gibran yang didukung Jokowi karena kemenangan kekuasaan. Bukan kemenangan demokrasi yang semestinya.

“Oh tidak bisa (dikatakan Jokowi lebih hebat dari PDIP. Red). Jadi begini, kalau PDI Perjuangan rontok, tidak jadi pemenang, itu baru pak Jokowi hebat, ” tegasnya saat podcast dengan JatengPosTV, 17 April 2024.

Asal tahu, saat Jokowi pecah kongsi dengan Megawati dan PDIP menjelang pilpres, banyak pihak akan melihat bukti. Nanti yang hebat saat pilpres siapa. Jokowi atau PDIP. Bahkan banyak pro-kontra yang menilai selama ini PDIP besar karena Jokowi. Sebaliknya banyak pendapat berbeda yang mengatakan Jokowi besar karena PDIP.

iklan
Baca juga:  Kematian Kasus COVID-19 Jateng Didominasi Komorbid dan Belum Vaksin

“Kehebatan ini bukan dari kehebatan seorang pak Jokowi, namun kehebatan sebagai penguasa, ” tambahnya.

Selain itu, kata Rudy, koalisi pilpres itu bisa dihitung. Ganjar didukung PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura yang ketiganya tidak punya kursi di parlemen. Sementara Prabowo-Gibran didukung banyak partai seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI.

“Kalau justeru perolehan pak Prabowo dibawah total prosentase dari suara koalisi empat partai pendukungya, itu tidak layak disandingkan, mana yang hebat pak Jokowi atau PDIP. Tapi yang penting yang pernah diucapkan oleh pak Jokowi, seperti yang disampaikan pak Andi Wijayanto, dia akan menggerus PDI Perjuangan, namun belum berhasil. Dan pak Jokowi efeckt ini nampaknya tidak terjadi di PDI Perjuangan,” imbuh pria berkumis ini.

Baca juga:  Promo Gedhen, Diskon 40 Persen Kirim Barang Pakai JNE

Buktinya, tambah Rudy, meski kalah capres, PDIP masih menjadi partai pemenang pemilu 2024 dengan suara terbanyak. Kursi di DPR RI juga masih yang terbanyak 110 kursi dari 500 kursi yang ada. (jan)

 

iklan