JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Yoseph Bambang Trihardjono menegaskan kepada pedagang Plaza Bandarjo Ungaran agar tidak menjualbelikan atau mengontrakkan ruko yang sudah didapat kepada pihak lain. Jika dilanggar maka ruko akan diambil alih oleh Pemkab Semarang,
Pernyataan tersebut disampaikan Yoseph saat memberi sambutan dalam sosialisasi dan pembagian ruko lantai II Plaza Bandarjo di ruang pertemuan kantor Diskumperindag, Jumat (19/1). Disebutkan, ruko di lantai II akan digunakan khusus untuk sentra kuliner.
“Plaza Bandarjo setelah kita bangun sekarang menjadi indah dan megah. Pedagang bisa kembali menempati namun tetap harus mematuhi aturan. Harus menjaga kebersihan, ketertiban, dan tidak boleh menjualbelikan ruko,” ujarnya dihadapan para pedagang.
Disebutkan, pedagang yang sudah menerima ruko nantinya akan dibuatkan surat perjanjian. Dengan demikian mereka tidak bisa memindahtangankan ruko kepada orang lain. Sedangkan untuk mendapatkan ruko tersebut pedagang sama sekali tidak dipungut biaya.
“Pedagang tinggal menempati dan nantinya tinggal membayar retribusi. Lantai II plaza kita pergunakan untuk pusat kuliner. Pedagang yang mendapatkan jatah ruko merupakan pedagang lama, jadi kita utamakan yang sudah ada dan tidak menambah pedagang baru,” jelasnya.
Jumlah ruko yang tersedia di lantai II sebanyak 16 unit, seusai sosialisasi langsung dilanjutkan dengan pengundian nomer ruko masing-masing blok yang disesuaikan dengan jenis makanannya. Diantaranya diperuntukkan untuk 7 pedagang mie ayam bakso, 3 pedagang ayam goreng, 2 pedagang tahu kupat, 1 pedagang nasi goreng, 1 pedagang bubur kacang ijo, 1 pedagang sari laut, dan 1 pedagang ramesan.
“Setelah Plaza Bandarjo dibuka tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di sekitarnya. Pedagang gorengan yang ada di sisi selatan plaza nantinya akan pindah ke sisi utara dekat toko Rezeki. Kita berharap pasar yang sudah kita bangun bagus dan megah ini tidak terlihat semrawut lagi,” tegasnya.
Yoseph berpesan kepada Ketua Kelompok Pedagang dan Kepala Pasar agar dapat menjaga ketertiban antar pedagang. Menjalin kebersamaan sehingga bisa bersama-sama bertanggungjawab menjadikan kondisi pasar lebih baik dan tertib.
Sementara itu proses pembagian ruko yang dilakukan melalui undian berjalan dengan lancar. Sama seperti saat pembagian ruko di lantai bawah plaza kepada 29 pedagang pada hari Kamis (18/1) sebelumnya.
Kepala Kelompok Pedagang, Taufik mengatakan ia bersyukur pembagian ruko berjalan lancar. Pedagang bisa menerima dengan senang hati karena bangunan plaza sekarang menjadi indah dan megah.
“Kami bersyukur pedagang dapat menerima pembagian ruko dengan senang hati. Sesuai yang diamanatkan pak Yoseph kita akan turut menjaga ketertiban dan kebersihan plaza,” ujarnya kepada Jateng Pos. (muz)