JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan pada Kamis (12/8/2021) sekira pukul 05.30 WIB di tol Semarang-Solo. Ketua MUI KH Miftachul Akhyar sempat dirawat di RSUD Salatiga. Beruntung, dalam kecelakaan ini, KH Miftachul Akhyar hanya mengalami luka ringan.
“Alhamdulillah, saya sudah berhasil bicara via telpon dengan Kiai Miftah, beliau baik-baik saja. Kejadian kecelakaan terjadi setelah beliau salat subuh di Rest Area Tol Salatiga,” terang Ketua LP Maarif PBNU KH Zainal Arifin Junaidi, Kamis (12/8/2021).
Menurut KH Arjun begitu sapaan akrabnya, sebelumnya, KH Miftachul Akhyar bertolak dari Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun sesampainya di jalan tol Suruh-Salatiga mengalami kecelakaan. “Keterangan sementara, penyebab kecelakaan ada truk yang di depannya yang ngerem mendadak dan sopir tak bisa mengendalikan mobilnya,” katanya
KH Arjun menerangkan saat kejadian Rois Am PBNU KH Miftah sedang tertidur dan bangun sudah di dalam ambulan.
Direktur RSUD Kota Salatiga Riani Isyana menyatakan kondisi korban ketika dibawa masuk ke RSUD dalam keadaan sadar terkait luka hanya lecet pada bagian lutut. “Alhamdulillah beliau sadar,” ujarnya.
Sementara itu, Kamis (12/8/2021) sore Muh. Haris menyampaikan kembali pihaknya mendaptkan informasi dari dr. Mega, dokter RSUD Kota Salatiga yang mendampingi KH. Miftahul Akhyar, beliau sudah sampai ke RSI Jemursari Surabaya.
“Menurut informasi Bapak Kiai sampai rumah sakit sekitar waktu Ashar dengan selamat dan sudah langsung diterima oleh operan perawat RSI Jemursari Surabaya tentang riwayat perawatan dari RSUD Kota Salatiga,” ujar Muh. Haris.
Dikatakannya, KH Miftackhul dirawat di ruang Zahira Presiden Suite 1 di rumah sakit tersebut. “Terima kasih atas doa dari Bapak-Ibu semuanya,” pungkas Muh. Haris
Diketahui, KH Miftahul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 dalam Munas ke-10 MUI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 26 November 2020 lalu. Ia menggantukan KH Maruf Amin yang mengundurkan diri karena menjabat sebagai Wakil Presiden.
Selain menjabat sebagi Ketua Umum MUI, Miftahul Akhyar juga merupakan Rais Aam PBNU. Miftakhur Akhyar lahir di Surabaya, 1 Januari 1953. Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Miftachul Akhyar pernah nyantri di Pondok Tambak Beras, Pondok Sidogiri, Pondok Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia. (deb/dbs/muz)
