JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) melalui komunitas Sahabat Lestari membagikan bantuan kepada para pengungsi dan korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Jumat (10/1/2020).
Salah satu daerah yang disasar untuk diberi bantuan adalah korban banjir di beberapa desa di Kabupaten Demak.
Diantaranya di Desa Trimulyo relawan membagikan bantuan dari Pembina YDBL, Lestari Moerdijat.
Pidi Winata, koordinator Sahabat Lestari mengatakan, bantuan berupa makanan bayi, makanan untuk ibu hamil dan menyusui yang dibagikan kepada warga yang menjadi korban bencana banjir.
Menurut dia, pemberian bantuan ini sebagai bentuk simpati kepada warga, dan sebagai sarana untuk meringankan para korban banjir.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban korban banjir.” katanya, saat di pos pengungsian di Kantor Kecamatan Guntur.
Pidi Winata juga menyampaikan pesan Lestari Moerdijat untuk pengungsi yakni semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat dan berharap banjir dapat segera surut.
Madeni, warga korban dari Dusun Gobang mengatakan jika ini banjir terparah semenjak banjir besar melanda tahun 1994.
“Dulu (1994) masih bisa menyelamatkan barang berharga dan tahun ini tidak bisa karena banjir melanda tiba2 dampak jebolnya tanggul Tuntang. Ia berharap ada bantuan pada proses selanjutnya karena akibat banjir ini, lumpur tebal memenuhi seisi rumah,” pungkasnya.
Khoiriyah warga Dusun yang sama menambahkan, balita ditempat pengungsian sangat membutuhkan popok.
“Khusus untuk balita membutuhkan banyak popok karena kondisi dingin, balita lebih sering buang ai,.” terangnya.
Pemberian bantuan sosial Sahabat Lestari untuk warga yang terdampak bencana alam rutin dilaksanakan di Kudus, Demak, dan Jepara dan sebagai wujud kepedulian dari Lestari Moerdijat.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Demak, penyebab banjir karena kiriman air dari wilayah Kabupaten Grobogan mengakibatkan Tanggul Kiri Sungai Tuntang Jebol sehingga terjadi Banjir di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur.
Total sementara ada 2.736 pengungsi dari berbagai dukuh di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Diperkirakan jumlah pengungsi akan meningkat, karena banjir belum juga surut.(*/rls)
