Salah Patut Diwaspadai

Inter Milan vs Liverpool

indosport.com

JATENGPOS.CO.ID,  MILAN – Inter Milan akan menjamu Liverpool dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadio Guiseppe Meazza, Kamis (17/02/2022) dinihari pukul 03:00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Vidio.com. Jelas, Mohamed Salah akan menjadi pemain yang patut mereka waspadai.

Liverpool merupakan jebolan dari grup “neraka”, Grup B. Kendati menemui lawan-lawan berat di fase penyisihan grup, skuad arahan Jurgen Klopp tampil menawan. The Reds menjadi salah satu dari 3 tim yang lolos ke babak 16 besar UCL dengan sempurna. Hal itu membuat Liverpool tampil sebagai juara Grup B, mengungguli Atletico Madrid, FC Porto, dan AC Milan.

Sementara itu, Inter Milan berhasil lolos ke babak sistem gugur setelah finis di posisi runner-up Grup D, di bawah Real Madrid. Dari 6 laga yang dilakoni, La Beneamata mengemas 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan menelan 2 kekalahan.

Pertemuan terakhir Inter dan Liverpool sudah sangat lama, yakni musim 2007/08. Waktu itu, mereka juga bertemu di babak 16 besar. Pertemuan itu menyisakan memori pahit buat La Beneamata. Mereka disingkirkan The Reds dengan agregat 0-3 setelah kalah 0-2 di Inggris dan takluk 0-1 di Italia.

iklan

Sebelum ini, pertemuan terakhir Inter dengan klub asal Inggris adalah melawan Tottenham di fase grup Liga Champions 2018/19. Mereka menang 2-1 kandang dan kalah 0-1 tandang.

Sementara itu, Liverpool musim ini sudah bertemu dengan wakil Italia, bahkan main di San Siro, karena yang mereka hadapi adalah rival sekota Inter, yakni AC Milan. Di fase grup itu, Liverpool menang 3-2 dan 2-1 atas Milan. Mohamed Salah mencetak masing-masing satu gol di Anfield dan di kota Milan.

Di liga akhir pekan kemarin, Inter bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Napoli. Gol Inter dicetak oleh Edin Dzeko, yang berarti mantan striker Manchester City dan AS Roma itu telah mengemas tiga gol dalam empat penampilan terakhir bersama Inter di semua kompetisi.

Baca juga:  Gravenberch Direkrut Liverpool

Klub berjuluk Nerazzurri tersebut berhadapan dengan Liverpool dalam kondisi yang tidak begitu apik. Mereka mencatatkan dua hasil buruk dalam lima laga terakhir – kalah kontra AC Milan dan Imbang saat bertemu Napoli.

Di sisi lain Liverpool lebih baik daripada Inter, karena mereka tercatat selalu menang dalam enam laga terakhir di semua kompetisi. Akhir pekan kemarin, gol tunggal Fabinho memberi Liverpool kemenangan 1-0 atas tuan rumah Burnley.

Inter maupun Liverpool pasti sadar bahwa setiap laga di fase gugur kali ini sifatnya sangat krusial. Sebab, musim ini tak ada lagi aturan gol tandang.

Jika Inter menang, berarti mereka punya modal bagus untuk leg kedua di Anfield bulan Maret mendatang. Jika Liverpool yang menang, berarti Inter akan dipaksa menelan pil pahit seperti rival sekota mereka dan terancam gagal lolos ke babak berikutnya.

Di sisi lain, Liverpool sedang berada dalam kondisi yang sangat sempurna. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut memenangkan lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, termasuk yang terakhir saat bertemu Burnley.

Situasi ini membuat Liverpool jadi lebih diunggulkan dari Inter Milan. Belum lagi dengan adanya Mohamed Salah yang sudah paham dengan kondisi Giuseppe Meazza. Markas Inter Milan itu pernah ia jamah ketika masih bermain di Italia dulu.

Sebelum bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2017/18, Mo Salah menghabiskan tiga tahun kariernya di Italia. Musim perdananya dihabiskan bersama Fiorentina dengan status pinjaman usai gagal bersinar di Chelsea.

Dua musim lainnya ia habiskan bersama AS Roma. Jika ditotal, Mo Salah telah membukukan sebanyak 43 gol di Italia. Tentu saja, salah satu golnya pernah bersarang ke gawang Inter Milan.

Berdasarkan catatan yang diperoleh Football Italia, Mo Salah pernah bertemu Nerazzuri sebanyak lima kali. Tiga di antaranya berhasil dimenangkan, satu kali kalah dan lainnya berakhir seri.

Baca juga:  Sinyal Buat Liverpool

Pada tahun 2015, ketika masih memperkuat Fiorentina, Mo Salah pernah menyarangkan bola ke gawang Inter Milan yang membuat La Viola menang 1-0. Momen itu bisa saja terulang lagi pada laga 16 besar nanti.

Kans Mo Salah mempersembahkan gol buat Liverpool pun terbilang cukup besar, sebab lini pertahanan Inter sedang tidak baik-baik saja. Mereka kebobolan enam gol dalam lima partai terakhirnya dan hanya membukukan satu clean sheet.

Namun perlu diketahui juga bahwa Mo Salah tidak dalam kondisi terbaiknya saat ini. Dalam lima penampilan terakhir bersama Liverpool, pemain berkebangsaan Mesir tersebut hanya mampu menghasilkan satu gol saja.

Fisik Mo Salah juga terbebani oleh jadwal yang padat. Seperti yang diketahui, ia baru pulang membela Timnas Mesir dalam ajang Piala Afrika yang berlangsung di Kamerun sepanjang bulan Januari hingga awal Februari.

Bagi Liverpool, markas Inter Milan bukan tempat yang baru. Dengan nama San Siro, Liverpool meraih kemenangan 2-1 saat berjumpa sang tuan rumah AC Milan di fase grup Liga Champions. Kini, lawan The Reds adalah Inter Milan.

Liverpool dalam performa yang sangat bagus. Pasukan Jurgen Klopp selalu menang pada enam laga terakhir di semua ajang. Liverpool sangat siap untuk menantang Inter.

Sementara, sang tuan rumah tengah goyah. Setelah kalah dari AC Milan, Inter kemudian menang dengan skor 2-0 atas AS Roma. Lalu, akhir pekan kemarin, Inter imbang 1-1 melawan Napoli dan kehilangan puncak klasemen Serie A.

I Nerazzurri pernah bersua di 16 besar Liga Champions 2007-2008. Ketika itu The Reds -julukan Liverpool- berhasil menuai kemenangan dengan agregrat 3-0. Ketika itu, Steven Gerrard dkk menang 2-0 di Stadion Anfiled dan membungkus kemenangan 1-0 di Giuseppe Meazza untuk melesat ke perempatfinal 14 tahun lalu.

Baca juga:  Juni Baru Gabung Skuat Timnas

Dalam hal serangan Liverpool juga identik dengan kecepatan individu pemain sayap. Namun, gaya operan mereka sedikit berbeda. The Reds lebih suka mengirimkan operan-operan lambung menuju penyerang-penyerang gesit macam Mohamed Salah atau Sadio Mane, meskipun tidak jarang juga melepaskan umpan terobosan terukur.

Sektor sayap kanan menjadi salah sisi yang paling dominan jadi andalan Liverpool dalam hal menyerang. Terlebih, ada Trent Alexander-Arnold yang memiliki tingkat akurasi long pass di atas rata-rata dan Mo Salah yang punya ketajaman mencetak gol. Kerja sama kedua pemain ini jelas harus diwaspadai oleh kubu Inter dalam laga nanti.

Nerazzurri juga harus waspada ketika berada di situasi bola mati. Pasalnya, 3 dari 5 total kebobolan mereka di fase grup berasal dari skema ini. Hal ini tidak boleh dianggap enteng, sebab The Reds punya sejumlah algojo tendangan bebas yang mumpuni, Alexander-Arnold termasuk di antaranya.

Inter Milan kemungkinan besar akan memasang skema 3-5-2 kesukaan Simone Inzaghi dalam laga nanti. Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, dan Milan Skriniar bakal mengisi posisi sentral pertahanan Nerazzurri.

Arturo Vidal kemungkinan akan diberi kesempatan tampil sejak menit awal di pertandingan nanti. Eks gelandang Juventus dan Barcelona tersebut akan menggantikan posisi Nicolo Barella yang terkena skorsing.

Peran Vidal terbilang cukup penting dalam laga nanti. Gelandang berpengalaman asal Chile ini bisa berguna sebagai broker serangan Liverpool yang bermula dari lini tengah.

Di kubu seberang, Liverpool akan meladeni tantangan tuan rumah Inter dengan mengandalkan trisula Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane. Sementara itu, winger anyar, Luis Diaz, akan memulai dari bangku cadangan.

Di sektor pertahanan, 4 bek The Reds yakni Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, dan Andrew Robertson, akan tetap utuh, melindungi kiper Alisson Becker. Prediksi skor Inter Milan 1 – 2 Liverpool. (bol/riz)

iklan