JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Saldo milik sejumlah nasabah Bank Jateng di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendadak hilang misterius. Mayoritas nasabah itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan.
“Saya dapat kabar dari teman kalau banyak yang kebobolan tabungannya. Kemudian saya cek di ATM kok ada keterangan sudah melebihi batas ambil, padahal saya belum mengambil, setelah saya cek ternyata saldo saya hilang Rp 15 juta,” ujar Purwoko, seorang ASN saat ditemui di Bank Jateng, Rabu (8/9).
Purwoko mengaku telah berkonsultasi dengan pihak bank terkait hilangnya saldo rekening miliknya. Ia berharap ada pertanggungjawaban dari Bank Jateng.
“Sudah saya tanyakan ke bank dan katanya ada jaminan bahwa saldonya yang hilang akan ditukar. Uang saya yang hilang itu tabungan dari gaji, sekarang saldo yang tersisa tinggal Rp 4 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Bank Jateng meminta para nasabah di Kabupaten Klaten tetap tenang menyusul adanya kejadian saldo berkurang. Pihak bank telah menjamin keamanan dana nasabah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Klaten, Setya Pamungkas, mengatakan, sementara baru ada sekitar lima nasabah yang merasa saldonya berkurang. Pihaknya langsung melakukan koordinasi begitu mendapatkan laporan tersebut.
“Jadi hari ini tadi ada nasabah yang merasa kehilangan tabungannya, merasa berkurang. Kemudian nasabah membuat permohonan dan akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Setyo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor pusat terkait persoalan tersebut. Termasuk juga koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Kita akan koordinasi dengan tim IT di kantor pusat, karena mereka yang membidangi posisi sistem. Jadi akan ditelusuri kemana uangnya, kemana pelakunya dan seterusnya. Nanti akan saya jelaskan secara detail ke nasabah,” jelasnya.
Setyo mengimbau kepada para nasabah untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, karena dana nasabah yang ada di Bank Jateng dijamin keamanannya.
Terpisah, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Abdillah mengatakan, saat ini Polres Klaten sudah menerima empat laporan dari para korban yang semuanya warga Klaten.
Salah satu korban mengaku saldonya berkurang secara mencurigakan dari notifikasi M-Banking, sedangkan 3 lainnya tahu menjadi korban setelah menerima pesan berantai dan berinisiatif mengecek saldonya.
“Ada empat korban yang lapor ke Polres Klaten. Salah satunya saudara FY yang kehilangan 128 juta. Jajaran Sat Reskrim Polres Klaten sudah diterjunkan untuk mengusut kasus tersebut,” paparnya.(aya)