Salurkan Bantuan Di Tiga Wilayah Titik Banjir 

Pusat Posko Bantuan

Posko Bantuan : Pusat Posko Bantuan korban banjir perum Dinar Meteseh saat ini masih membuka uluran tangan donatur peduli bencana, di Gedung Balai Diklat Pemkot Semarang. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Korban dampak banjir tanggul jebol di perum Dinar Meteseh Semarang, telab di evakuasi dan ditempatkan sementara di gedung Balai Diklat Pemkot Semarang, Jalan Fatmawati, Kedung Mundu Semarang.

Tercata ada 16 kk dengan jumlah 53 orang yang ditampung di dalam gedung tersebut. Selain di fungsikan untuk penampungan korban banjir, Balai Diklat Pemkot Semarang tersebut, juga menjadi pusat penerimaan bantuan dari berbagai elemen instansi dan masyarakat luas.

Irham Saputra dari tim SAR Daerah (Sarda) Jateng dan sebagai koordinator penerima bantuan, mengatakan, sejak semalam (jumat 6/1) kemarin, bantuan terus mengalir dari berbagai instansi dan masyarakat peduli bencana.

“Untuk bantuan yang kami terima, sementara ini sudah mampu mencukupi kebutuhan para pengungsi yang kebanyakan dari lingkungan keluarga”, ujarnya, saat di temui JATENG POS, di Posko pusat penerima bantuan, Balai Diklat Pemkot Semarang, Sabtu (7/1).

Di jelaskan, untuk bantuan yang telah masuk dan sudah disalurkan, yakni berupa kebutuhan makan, alat mandi, baju layak pakai, selimut, sembako dan lainya.

“Kalau melihat dari jumlah pengungsi, saat ini bantuan yang kami terima sudah mampu mencukupi kebutuhan pengungsi. Bantuan tersebut, langsung kami salurkan sejak semalam usai para pengungsi kami evakuasi di dua tempat yakni masjid Ar Rahman perum meteseh dan balai Diklat Pemkot Semarang”, terang Irham.

Hingga saat ini, posko bantuan masih menerima bantuan, khususnya untuk kebutuhan alat pembersih rumah tangga (kain pel, cairan pembersih lantai dan lainya).

Posko Bantuan di lokasi Masjid Ar Rahmam Perum Dinar Indah Meteseh Semarang.

Senada, Babinsa Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang Semarang, Sertu Agus Supriyanto, mengatakan, kewaspadaan terus ditingkatkan, meski seluruh korban banjir telah di evakuasi.

“Kami bersama seluruh element TNI, POLRI, Relawan dan masyarakat, terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrim yang bisa datang tiba – tiba. Untuk sementara, para pengungsi kami tampung di dalam balai diklat hingga lokasi banjit dinyatakan aman dan sudah bersih dari berbagai material banjir”, ungkap Sertu Agus.

Hingga saat ini, pusat posko bantuan banjir telah mendistribusikan bantuan untuk kebutuhan pengungsi, tidak saja di dua tempat masjid Ar Rahman dan Balai Diklat, bantuan juga di salurkan di wilayah Wonosari yang dilanda banjir. (ucl)