JATENGPOS.CO.ID UNGARAN- Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Semarang atau Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Semarang tahun ini berhasil menjadi UPPD terbaik urutan keempat dalam penerimaan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jawa Tengah.
Hal itu berdasarkan pencapaian target penerimaan PKB yang telah melebih target sebelum tahun 2017 berakhir. Terhitung hingga tanggal 30 November 2017 peneriman PKB mencapai Rp 107.816.308.975,- dari target murni Rp 105.512.000.000,-.
“Pendapatan UPPD Kabupaten Semarang dari penerimaan PKB sudah tercapai 102,18 persen. Melebihi dari target murni yang ditetapkan Provinsi. Sedangkan pencapaian target perubahan setelah kita ditambahi target sekitar Rp 6,3 miliar telah mencapai Rp 111.893.000.000,” ujar Kepala UPPD Kabupaten Semarang, Noor Hadi kepada Jateng Pos, akhir pekan kemarin.
Berdasarkan data yang diterima Jateng Pos penerimaan PKB sampai 30 November 2017 dari 37 UPPD peringkat pertama adalah UPPD Kabupaten Magelang dengan penerimaan melebihi target murni sebesar 105,60 persen, kemudian peringkat kedua UPPD Kabupaten Brebes melebihi target murni 104,23 persen, ketiga UPPD Kota Magelang melebihi target murni 102,36 persen, dan disusul peringkat keempat UPPD Kabupaten Semarang sebesar 102,18 persen.
Namun dilihat dari nominal target murni UPPD Kabupaten Semarang merupakan yang tertinggi dibandingkan ketiga UPPD peringkat di atasnya. Seperti Kabupaten Magelang target murni sebesar Rp 80.653.000.000,-, Kabupaten Brebes sebesar 103.896.000.000,-, dan Kota Magelang Rp 53.147.000.000,-.
“Peringkat kita keempat di Jawa Tengah dan target murni kita tertinggi di antara Kabupaten yang ada di atasnya. Target murni kita di 2017 sebesar Rp 105.512.000.000, masih lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Brebes Rp 103.896.000.000. Pencapaian yang patut kita syukuri,” jelasnya.
Menurutnya, pemasukan pendapatan PKB yang tinggi menjadikan target pencapaian ditambah. Dengan demikian target pemasukan PKB perubahan 2017 se-Jawa Tengah akan naik sebagaimana harapan Gubernur Jawa Tengah sekitar Rp 4 triliun dari target murni PKB 2017 sebesar Rp 3,6 triliun.
“Target PKB perubahan 2017 untuk Jawa Tengah dinaikkan sekitar Rp 400 miliar. Jumlah kenaikan tersebut akan ditugaskan pada 37 UPPD se-Jawa Tengah dengan dibagi rata agar diselesaikan. Begitu juga dengan target yang diberikan kepada UPPD Kabupaten Semarang,” tambahnya.
Disebutkan, pemasukan tahun ini masih akan terus bertambah karena di bulan Desember ini masih ada 23 hari pelayanan. Kenaikan perolehan diharapkan akan signifikan khususnya dari pendapatan pengurusan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pasalnya saat ini masih diberlakukan pengurusan BNNKB tanpa dikenai biaya alias gratis.
“Masih ada waktu mendapatkan keringanan mengurus BBNKB tanpa dikenai biaya. Program ini berlaku hingga tanggal 30 Desember mendatang. Mumpung masih ada waktu, bagi yang surat kendaraannya masih menggunakan alamat luar Kabupaten Semarang silahkan segera mengurus menggunakan nama dan alamat sendiri, tidak dikenai biaya BBNKB,” imbaunya. (muz)