Satlantas Demak Bantu Air Bersih

TUANGKAN AIR : Kapolres Demak AKBP Arif Bahtiar didampingi ketua Bhayangkari menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota. TUANGKAN AIR : Kapolres Demak AKBP Arif Bahtiar didampingi ketua Bhayangkari menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota.
TUANGKAN AIR : Kapolres Demak AKBP Arif Bahtiar didampingi ketua Bhayangkari menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota.

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bencana kekeringan memang tidak diinginkan oleh siapa saja. Kekurangan air bersih menjadi momok tersendiri bagi warga saat kekeringan tak juga selesai. Untuk membantu warga sekaligus menyambut hari ulang tahun Lalulintas Bhayangkara yang ke 64 , Satlantas Polres Demak melakukan bhaksi sosial di Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak Kota, Kamis (19/9) berupa bantuan air bersih.

Kegiatan yang selalu dinantikan warga tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar didampingi ketua Bhayangkari.

“Semoga bantuan air bersih ini bisa membantu warga masyarakat yang mengalami kekeringan,” kata AKBP Arief Bahtiar.

Lebih lanjut Kapolres, menambahkan bahwa bhakti sosial bantuan air bersih dalam rangka Hari Lalu lintas Bhayangkara ini, sebagai bentuk kepedulian Polres Demak agar lebih dekat dengan masyarakat. Terlebih , sejumlah desa di Demak mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang, salah satunya Desa Mulyorejo.


Baca juga:  HUT Ke-69, IDI Banjarnegara Salurkan 225.000 Liter Air Bersih Untuk Masyarakat Kekeringan

“Kegiatan ini selain membantu warga juga mempunyai misi untuk menjalin silaturahmi antara Polri dengan masyarakat, bantuan air bersih ini, tentunya agar kita bisa lebih dekat dengan masyarakat. Dan masyarakat merasa memiliki Polri,” ujar Kapolres.

Adapun bantuan air bersih yang dipusatkan di depan Masjid At Taqwa , Dukuh Cangkring, Desa Mulyorejo sebanyak 10 tanki dengan kapasitas 5000 liter.

Sementara itu, Kades Mulyorejo Sutarman mengatakan, kekeringan sejak beberapa bulan terakhir ini , mengakibatkan sumur artetis milik desa dan pamsimas debit airnya menurun drastis , sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi 700 kepala keluarga di desanya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih sehari – harinya, warga terpaksa membeli air bersih seharga Rp 3000 untuk satu jerikennya, yang berisi 20 liter air.

Baca juga:  Kekeringan di Banyumas Meluas, BPBD Intensifkan Penyaluran Air Bersih

“Bantuan air bersih ini sangat dinantikan oleh warga. Semoga bisa bermanfaat dan membantu masyarakat kami. Serta membawa berkah buat desa kami. Matur suwun pak Kapolres,” kata Sutarman. (adi/biz/sgt)