JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Belasan pasangan tak resmi dan sejumlah PSK terjaring razia pekat yang digelar oleh jajaran Polrestabes Semarang bersama Satpol PP Kota Semarang di sebuah hotel kawasan Jalan Tanjung, Semarang, Selasa (15/5) dini hari. Pasangan tak resmi tersebut terdiri dari pasangan asal Kota Semarang dan ada juga yang berasal dari luar kota seperti Boyolali dan Magetan.
Selain itu rata-rata juga masih berstatus mahasiswa. Petugas gabungan yang mendatangi lokasi langsung menuju ke sejumlah kamar hotel yang terisi. Petugas juga meminta tiap penghuni kamar untuk menunjukkan kartu identitas.
Spontan hal itu membuat sejumlah pasangan yang terkejut. Bahkan ada salah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi negeri di Kota Semarang yang terjaring sedang berduaan dengan pasangannya. Mahasiswa tersebut juga sempat berdalih kalau ia bersama kekasihnya dan sudah bertunangan.
Meski demikian petugas yang merazia tidak langsung percaya. Mahasiswa tersebut kemudian digelandang bersama belasan pasangan lainnya ke kantor Satpol PP Kota Semarang untuk didata dan diberikan pembinaan. Selain pasangan mesum, petugas juga menjaring sejumlah PSK yang biasa mangkal di Jalan Tanjung.
“Kegiatan malam ini merupakan instruksi dari Walikota Semarang. Dalam pelaksanaannya kami lakukan bersama kepolisian. Sebenarnya razia ini sudah dilakukan rutin untuk menciptakan ketertiban umum di Kota Semarang. Salah satu sasarannya tentu titik-titik rawan yang biasa menjadi lokasi prostitusi,” kata Kabid Trantibunmas Satpol PP Kota Semarang, Martin Stevanus Daskosta.
Adapun dalam razia yang digelar sejak Senin (14/5) malam hingga Selasa (15/5) dini hari tersebut ada 11 pasangan mesum dan 11 PSK yang terjaring. Mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kota Semarang.
“Hasil dari razia ini ada 11 PSK dan 11 pasangan mesum yang terjaring. Di antaranya ada yang masih mahasiswa juga. Kalau untuk PSK, mereka ini wajah lama dan sudah berulang kali tertangkap razia. Sanksinya untuk pasangan mesum kami data dan berikan pembinaan, untuk PSK kami sidang tipiring,” pungkasnya. (har/sgt)
