JATENGPOS.CO.ID, Boyolali – Satu calon haji berasal dari Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, yang tergabung Kloter 26 Embarkasi Surakarta batal diberangkatkan ke Tanah Suci, Senin, karena mengalami demensia atau pikun.
Kepala Sub Bagian Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Surakarta Agus Widagdo di Solo, Senin, mengatakan calon haji yang terpaksa dipulangkan ke daerahnya tersebut, yakni Muh. Zainuddin Sayuni (88).
“Dokter yang menangani pasien itu menyebutkan dari hasil observasi mengalami sakit demensia (pikun), komplikasi, dan senilitas, sehingga batal diberangkatkan dengan rombongan jamaah kloternya, yakni 26,” katanya.
Jamaah calon haji berasal dari Sleman, tergabung dalam Kloter 26 Embarkasi Surakarta, yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 06.30 WIB itu, jumlah 359 orang.
“Keberangkatan rombongan calhaj kloter 26 ini, sebanyak 359 orang, karena satu orang dipulangkan karena menderita sakit. Jika satu kloter seat penuh sebanyak 360 orang, termasuk lima petugas pendamping kloter,” katanya.
Hingga saat ini, Embarkasi Surakarta sudah memulangkan empat orang yang terdiri atas dua orang hamil, satu pendamping (suami), dan satu lainnya karena sakit.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surakarta pada Senin memberangkatkan tiga kloter, yakni Kloter 26 (Sleman) diterbangkan pukul 06.30 WIB atau lebih cepat lima menit dari jadwal semula, sedangkan Kloter 27 asal Sleman, rencananya pukul 20.20 WIB dan akan disusul kloter 28 (Sleman), pukul 21.00 WIB.
PPIH Embarkasi Surakarta pada Senin juga kedatangan rombongan calon haji Kloter 29 berasal dari Kabupaten Kulon Progo dan Kloter 30 (Kebumen) di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Kedua kloter itu, jadwalnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (16/7), pukul 07.20 dan 07.25 WIB.
“Kami hingga pemberangkatan rombongan calhaj kloter 26 ini, sudah memberangkatkan jamaah asal Jateng dan D.I. Yogyakarta sebanyak 9.317 orang dari rencana total 34.940 orang yang terbagi 97 kloter,” katanya. (fid/ant)