Sebelum Membeli, Simak Terlebih Dahulu Tips Memilih Sepatu Lari untuk Pria Berikut Ini!

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Di tengah maraknya olahraga sepeda, ternyata lari masih menjadi olahraga pilihan banyak orang. Selain mudah, olahraga lari atau jogging dipilih karena termasuk olahraga yang murah dan bisa dilakukan di banyak tempat. Semua orang bisa melakukan olahraga ini. Namun, meskipun tergolong olahraga yang mudah untuk dilakukan, lari tetap membutuhkan peralatan dan teknik yang benar. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan kenyamanan ketika berlari.

Salah satu peralatan lari yang wajib jadi perhatian adalah sepatu. Tidak semua jenis sepatu cocok dan nyaman digunakan untuk jogging. Anda harus pintar saat memilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan anda, baik itu sepatu lari pria ataupun sepatu lari untuk wanita. Berikut ini beberapa tips memilih sepatu lari:

 

Pelajari bentuk kaki anda

iklan

Bentuk kaki setiap orang sudah pasti berbeda antara satu dan yang lainnya, dan tentu hal tersebut berpengaruh kepada gerakan kaki ketika berlari atau disebut juga dengan pronasi. Ada tiga jenis bentuk kaki atau pronasi yang sering dijumpai:

–        Normal Arch / Pronasi normal

Normal Arch berarti kaki memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki. Dengan bentuk kaki seperti ini, kemungkinan besar pronasi anda juga normal. Anda yang memiliki bentuk kaki seperti ini sangat disarankan untuk menggunakan sepatu yang memiliki sedikit sudut kelengkungan atau dikenal sebagai stability shoes/semi curved shoes/neutral cushioning.

–        Low Arch / Overpronation

Baca juga:  Pelatih Martinez Meragukan Hazard dan De Bruyne Bisa Tampil Lawan Italia

Low Arch mempunyai sudut kelengkungan kecil. Jenis kaki seperti ini sering disebut flat foot atau kaki bebek. Pelari dengan kaki seperti ini memiliki kecendrungan menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam lebih besar dari angka ideal 15 persen. Jenis sepatu yang cocok adalah tipe motion – control. Cirinya, memiliki bantalan ekstra tebal yang memperkecil kemungkinan gerakan pronasi. Sol yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang keras, seperti karbon.

–        High Arch / Supinasi

Jenis kaki High Arch memiliki ciri bagian tengah lebih tipis dibandingkan dengan tipe yang lainnya. Hal ini membuat tekanan paling besar terdapat di bagian tumit dan depan kaki. Pelari dengan bentuk kaki seperti ini cendrung menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam kurang dari 15 persen. Jenis sepatu yang cocok adalah neutral shoes atau neutral cushioning shoes.

 

Perhatikan material, kelenturan, dan ukuran sepatu

Ukuran, kelenturan, dan material sepatu menjadi tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih sepatu. Hindari menggunakan sepatu dengan ukuran yang terlalu pas. Hal itu akan membuat kaki menjadi lecet dan kuku kaki pelan – pelan menghitam. Selain itu, pilihlah sepatu yang lentur dengan bahan atau material yang lentur pula untuk membuat kaki menjadi lebih fleksibel.

 

Beli sepatu pada malam hari

Baca juga:  Kedubes Denmark Lirik Fasilitas Pengelolaan Sampah SBI di Cilacap

Percaya atau tidak, malam hari adalah waktu yang tepat untuk membeli sepatu. Pada malam hari ukuran kaki akan melebar maksimal setelah berjalan seharian.

 

Sesuaikan dengan jalur atau trek lari

Secara umum ada tiga jenis sepatu lari berdasarkan trek lari, yakni road running shoes, trail running shoes, dan cross training shoes. Road running shoes digunakan di jalan, trotoar, di permukaan yang datar dan keras. Jika anda suka dengan trek yang naik turun bukit, trail running shoes jadi pilihan yang tepat. Sedangkan cross training shoes didesain untuk di gym dan latihan crossfit.

Setelah memahami tips memilih sepatu lari yang cocok, berikut ini ada beberapa rekomendasi sepatu lari terbaik yang bisa jadi referensi anda:

 

Puma Velocity NITRO Men’s Running Shoes

Sepatu ini dilengkapi dengan teknologi Nitro Foam yang membuatnya menjadi lebih ringan dan responsif, sehingga sangat nyaman digunakan untuk jogging. Selain itu, Puma Velocity Nitro Men’s Running Shoes juga sangat cocok dipakai untuk sprint. Penggunaan outsole Pumagrip juga menambah daya cengkram sepatu ini.

 

Adidas 4D Run 1.0

Adidas 4D Run 1.0 memiliki desain yang cukup unik. Sol sepatu ini berbentuk anyaman dengan tampilan 4D. Sepatu ini dilengkapi dengan berbagai teknologi yang kerap muncul di sepatu running keluaran Adidas, seperti penggunaan busa di bagian insole, ukuran lubang yang pas dengan kaki, dan sistem tali yang dibuat tertutup.

Baca juga:  Membanggakan, Pebalap Astra Honda Juarai ARRC Thailand

 

Nike React Infinity Run Flyknit 2

Sepatu keluaran Nike ini dibekali dengan teknologi Flyknit yang membuat sepatu menjadi lebih stabil dan breathable. Bagian busa juga dibuat lebih tinggi sehingga nyaman digunakan untuk berjalan dan lari di permukaan keras.

 

Asics Gel – Kayano 27 Lite – Show

Sepatu ini menggunakan teknologi yang mampu menjaga kaki tetap stabil dan menahan kaki dengan baik. Asics Gel – Kayano 27 Lite – Show sangat cocok untuk anda yang memiliki masalah overpronation.

 

910 Geist Ekiden

910 Geist Ekiden merupakan sepatu lokal yang sangat cocok dipakai untuk lari. Sepatu ini tergolong ringan karena memakai teknologi cetak tiga dimensi. Teknologi ini merupakan struktur tanpa jahitan di bagian upper sepatu.

Selain kelima rekomendasi diatas, masih banyak lagi pilihan sepatu lari terbaik untuk pria. Anda bisa cek langsung di aplikasi Shopee sepatu lari yang cocok untuk anda. Saat ini sedang ada banyak promo menarik di kampanye belanja Shopee New Year Sale yang berlangsung hingga tanggal 2 januari 2022. Anda juga bisa menggunakan fitur Shopee Cash on Delivery (COD) ketika berbelanja sepatu lari di Shopee. Shopee COD bisa dilakukan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Bali, NTT, dan Sulawesi.(aln)

iklan